⌗⌗⌗
Ezara membuka kedua matanya setelah tertidur lama. Pandangan yang pertama kali dilihatnya adalah langit-langit kamar yang sudah tak asing lagi baginya. Dia mengerjapkan kedua matanya sekali lagi, merasa heran mengapa dia bisa ada di dalam kamarnya?
Hingga Ezara tersadar pada sosok disampingnya dan sebuah kompresan air di dahinya. Tanpa niat mengganggu, Ezara masih tetap berada diposisinya tanpa bergerak sedikit pun. Menatap wajah Barret yang sedang tertidur pulas dengan posisi menggenggam tangannya.
"Gue pasti ngerepotin lu lagi ya?" lirih Ezara.
"Masih jam empat pagi, sayang kalo gue bangunin dia pagi-pagi gini," imbuhnya.
Namun, baru saja Ezara menggerakkan tangannya untuk melepaskan genggaman Barret, Barret sudah terbangun dari tidurnya.
Dia mengusap wajahnya, mengumpulkan kembali nyawanya, lalu menatap Ezara yang sedang menatapnya.
"Udah tidurnya?" seru Barret.
"Udah. Masih pagi, mending lu pulang terus tidur lagi, pasti lu semalaman begadang," suruh Ezara.
"Sok tau."
"Dih emang fakta. Tuh buktinya kantung mata lu tambah besar," ujar Ezara sambil menunjuk kelopak matanya.
"Kalo gue pulang, lu gak bakal pingsan lagi kan?"
"Ya enggak lah!" kesal Ezara.
Tangan kanan Barret mengambil kompresan yang berada di dahi Ezara, lalu, "Tapi gue gak mau pulang, masih mau disini nemenin lu."
"TAPI SEBENTAR? BUKAN LU KAN YANG GANTIIN PAKAIAN GUE!?" Ezara panik saat tersadar bahwa pakaian yang kini ia pakai bukanlah pakaian yang dia pakai semalam.
Dengan tersenyum jahil, Barret menjawab, "Menurut lu?"
"Dih yang bener!! Jangan bercanda Bar," cibirnya.
"Sama nyokap gue, ya kali sama gue, gue gak senekat itu," jawab Barret.
"Siapa tau lu ngambil kesempatan dalam kesempitan," timpal Ezara.
"Buat apa? Toh nanti juga gue bakal lihat kalo kita nikah," godanya.
"JANGAN NGAREP!" tekan Ezara dengan mendekatkan wajahnya pada Barret.
"Jodoh kan gak kemana Zar, emangnya Gerald beneran jodoh lu? Enggak kan?"
"Gion jodoh gue," celetuk Ezara lalu Barret mendekatinya lebih dekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEZARA ✔
Fanfiction[Follow dulu baru baca. Habis baca jangan lupa tap bintang] Memiliki suatu hubungan asmara yang sudah terjalin lama, tak menentukan kedua pihak saling mencintai. Pada faktanya, Ezara harus menanggung semua rasa sakit yang diberikan oleh Gerald. Diab...