27. Area Kantin

580 70 16
                                    

⌗⌗⌗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⌗⌗⌗

Ezara menggantungkan tas sekolahnya kembali di dalam kamar. Sejenak dia duduk dikursi meja belajarnya, memikirkan kejadian sebelum dia pulang ke rumah.

Baru saja Ezara keluar gerbang sekolah, Gion datang dari arah belakang bersama motornya. Lalu menghentikan motornya, menyapa Ezara dengan ramah.

"Mau pulang bareng gue nggak?" tawar Gion.

Ezara yang akan menjawab tawaran Gion, dia melihat dari arah belakang Ceshya sedang berjalan kearahnya. Ezara langsung paham, Gion akan pulang bersama Ceshya, mana bisa dia menerima tawaran Gion sedangkan Gion sendiri akan membawa Ceshya.

"Hai Cesh," sapa Gion saat mengetahui Ceshya berada disampingnya.

"Kalian mau pulang bareng? Cie Ceshya mau ngedate," goda Ezara pada Ceshya.

"No. Lebih tepatnya lu sama Gion yang bakal pulang bareng."

Jawaban Ceshya membuatnya heran, "Kok gue? Terus lu gimana? Nggak-nggak, gue nggak mau dibonceng sama cowok temen gue sendiri."

"Pulang aja Zara cantik, jangan banyak komen udah buru naik ke motornya Gion tuh," ujar Ceshya seraya memindahkan posisi Ezara agar mendekat pada Gion.

"Kok kalian aneh?" heran Ezara.

"Jangan dipikirin, yang penting lu selamat sampe rumah dibawa Gion."

Ezara terus memikirkan apa yang sebenarnya terjadi antara mereka berdua sehingga Ceshya malah mendekati Ezara dengan Gion sedangkan dia menghindar dari Gion.

"Apa karena Gion masih ada rasa sama gue?" tanya Ezara pada dirinya sendiri.

Ezara berdiri dari tempat duduknya, berjalan mendekati lemari pakaiannya. Kemudian kedua tangannya menyentuh sebuah laci di bawah lemari pakaiannya. Laci yang tak ada seorang pun tau dengan apa yang ada di dalamnya, bahkan Ezara pun menyembunyikannya dari Barret.

Kunci laci terbuka, perlahan tangannya mengambil sebuah buku berwarna orange, namun buku tersebut terlihat kusam, lecek, dan penuh debu.

Baru saja Ezara ingin membukanya, suara ponselnya berbunyi, pesan masuk dari seseorang mengalihkan perhatian Ezara. Dia segera mengambil ponselnya, menaruh buku tersebut diatas lantai.

 Dia segera mengambil ponselnya, menaruh buku tersebut diatas lantai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GEZARA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang