"Bunda?"
Doyoung yang sedang mengusap lembut surai Jeno terkejut. Ia salah dengar kah? Bunda katanya?
"Jeno? Ulangi lagi coba."
"Bunda xixi~"
"Hey~ Lagi lagi coba."
"Bun~da~"
"Aww~ Jeno~ Pintarnya anakku~" Doyoung membawa putranya ke pangkuannya.
"Ah! Coba ucapin Jeno."
Jeno menggelengkan kepalanya, lalu suara lantang terdengar, "Noie!"
"Eoh? Kenapa susah sekali bilang Jeno, itu mudah sayang~"
"Ndak mau~ Noie ajaaa~~"
"Kenapa Noie?"
"Ndak tau xixi~"
"Hm~ Nanti kalo temen tknya manggil Noie gimana?"
"Ndak papa~"
"Kalo Nono?"
"No~ Noie!"
"Hah~ Okey okey, sekarang bobok yuk~"
"Hu'um~!"
Setelah itu Jeno pun segera menyamankan diri diantara tumpukan bantal. Mereka berdua akan menghabiskan siang dengan bermimpi.
"Selamat tidur siang anaknya bunda~"
"Ceyamat bobo unda~"
Doyoung yang terpejam sontak membuka matanya. "Unda lagi?"
"Xixi~ Ceyamat bobo bunda~"
"Ahaha~ Mimpi indah Noie~"
"Xixi~"
.
.
.
END~
[Xixi~]
[Jeno mau masuk TK]
[Dia udah bisa manggil bundanya dengan benar]
[Jadi, end aja ya xixi~][Bye bye~]
[Terimakasih sudah mendukung Minhyun selama ini][Ketemu di season 2 ya~]
[Ada saran?]
[Cerita one shoot / cerita bersambung]
[Minhyun ada bbrp part di draft yg belom di up]
[Mau spesial chapter?]
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Jeno Daily
FanfictionDaily life Jeno kecil dengan kedua orang tua yang begitu menyayanginya~