"Noie ndak cuka~!"

6.5K 706 40
                                    

"Bumbubii cini, Ilon man celamat dumba dumba." Ujar Jeno sambil menaruh Bumblebee di sofa ruang tamu.

Setelahnya Jeno mengangkat tinggi-tinggi iron man, membawa sang robot barunya terbang mengelilingi rumah sebelum menyelamatkan domba-domba kecil yang ia sembunyikan di balik gorden jendela ruang tamu.

"Dumba dumba mana ya~ Nono Nana natal~ Nti bumbubii nanis~"

Ceritanya domba-domba milik Bumblebee itu tengah diculik Nono dan Nana, jadi iron man datang untuk mengembalikan para domba ke Bumblebee.

Lima menit si Jeno berlari-lari ke seluruh penjuru rumah, laju larinya perlahan pelan.

"Ugh aus~!" Keluhnya.

Segera Jeno meletakkan iron mannya di meja ruang tamu dan berlari menuju dapur.

Ada bundanya disana. Ia sedang memasak kue. Dan ketika jadi, si otak kecil itu sudah memikirkan bagaimana caranya ia bisa menyomot kue tart pesanan tante Winwin.

Fyi, sekarang si Doyoung sedang membuka usaha kecil-kecilan. Membuat kue tart sesuai kemampuannya. Dan itu sangat-sangat menyenangkan bagi sang putra dan suami. Mereka bisa mencoba semua kue yang sangat enak karena si Doyoung yang buat.

Sesampainya Jeno di dapur, mata sipitnya dapat melihat sang bunda tengah berdiri membelakanginya.

Langkah kaki yang semula biasa berubah menjadi mengendap-endap.

"Xixi~"

Bibir mungil Jeno tak henti-hentinya menahan tawa. Ia sudah membayangkan bagaimana ekspresi kaget sang bunda.

"Atu~

Uwa~" ucapnya pelan. Dan,

Unda~ Ba~!" Jeno memekik kencang, juga tangannya yang sedikit mendorong pinggang bundanya.

"Aigoo kamjagiya~"

Reflek yang mengecewakan bagi Jeno.

Bundanya sama sekali tidak kaget.

Yah, bagaimana Doyoung tidak tau niat sang putra jika suara tawa Jeno saja terdengar jelas. Pun Jeno adalah putranya Jung Jaehyun, pasti 11 12 dengan ayahnya. Jahil.

"Ndak celu." Cibir Jeno pada Doyoung.

"Ahaha~ Abis bunda denger suara Jeno sih, jadi bunda nggak kaget~" Doyoung terkekeh sambil mengusak rambut Jeno.

"Puya puya!"

Mendengar protes Jeno Doyoung memegang dadanya seolah-olah ia benar-benar terkejut. "Aw bunda kaget~!"

Namun si Jeno hanya menatap malas bundanya. Sangat tidak lucu. Ia kesal menggembungkan pipinya sambil bersedekap dada.

"Kenapa sayang? Jeno mau apa?"

Ah! Jeno jadi ingat tujuannya ke dapur.

"Aus~ Mimi unda~"

"Mau yang dingin?" Si kecil mengangguk cepat. "Okey, duduk di sini dulu ya," Doyoung lalu membawa Jeno ke kursi depan counter dapur, "bentar bunda ambilin."

Dan itulah kesempatan bagi Jeno. Bundanya tanpa sadar meninggalkan kue tart yang cantik di counter dapur bersama dirinya.

"Xixi~"

Tangan Jeno segera mencolek kue tart itu dan memasukkannya ke mulut mungilnya. Jeno sudah berpikir rasa kue yang lezat dalam mulutnya.

Nyam nyam

Nyam?

Seketika itu Jeno berhenti mengunyah. Dahinya mengernyit tak suka.

"Wlek!" Semua yang ada di mulutnya, Jeno keluarkan semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wlek!" Semua yang ada di mulutnya, Jeno keluarkan semua. Tak peduli dengan bajunya yang baru diganti, yang terpenting baginya adalah kue tart warna hijau tidak lagi mengisi mulutnya. "Noie ndak cuka~!"

Mendengar teriakan Jeno, Doyoung segera berbalik.

"Ya Tuhan! Kenapa dimakan? Siapa yang nyuruh makan Jeno~"

"Noie mau tue~ Api ini Noie ndak cuka unda~"

"Hah~ Bilang kalo mau apa-apa nanti kalo emang bunda ada, bunda kasih. Jangan gini, nggak baik. Ini loh punya tante Winwin, kan Jeno juga tau tadi."

"Api Noie ndak pelnah lasa~" Si kecil terus membuat alasan.

Sang bunda paham. Jeno tak mau disalahkan.

"Soalnya bunda tau Jeno nggak bakal suka. Makanya bunda nggak ngasih rasa ke Jeno." Doyoung terkekeh, dalam pikirannya mungkin Jeno akan kapok untuk mencoba kue yang ia buat secara diam-diam.

"Api Noie mau tue~"

"Bentar, kemarin ayah beli es krim. Mau es krim?"

"Noie mau xixi~!"

Tertawa dia.

"Okey, es krim strawberry Jeno datang~"

"Yeay~"

Akhirnya, disiang itu, Jeno melupakan domba domba Bumblebee yang sedang di culik Nono dan Nana, Iron man yang tersesat dijalan, juga pastinya Bumblebee yang menangis mencari domba dombanya.

"Esklim enak unda~ Noie cuka~!"

"Rasa ini mau?" Doyoung yang menemani putranya makan es krim menunjuk kue di counter dapur.

"No~! Bial ayah mamam~ Noie mamam ini~ Xixi~"

"Jeno Jeno~ Giliran nggak suka di kasihkan ke ayah."

"Xixi~"

.
.
.
TBC~

Baby Jeno DailyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang