1. -tidak tertarik-

100K 2.4K 38
                                    

~dia gak menarik sama sekali~

-Azalea-

"Wah gila kak Galvin ganteng nya gak ngotak banget anjer," Seru seorang siswi bernama Aura dengan suara cemprengnya.

"Iya anjir, bikin gua pengen langsung dikawinin sama kak Gavin," Ucap seorang siswi lain yang bernama Octavia, atau biasa dipanggil Octa.

Pluk!!!

Azalea menjitak kepala Octavia, kesal mendengar penuturan Octavia, "Kawin mulu pikiran lu, belajar dulu bego. Lagipula gua heran kok lu pada bisa sampe tergila-gila gitu sama kak Galvin, padahal menurut gua dia biasa aja."

Mendengar penuturan dari Azalea membuat Aura menolehkan kepalanya, "Hello lu waras? Cowo setampan dan sekeren kak Galvin lu bilang biasa aja? Fix mata lu perlu diperiksa."

"Iya betul mata lu rabun kayanya Le, cowo sekeren dia bisa-bisanya lu bilang biasa aja." Ujar Octavia menyetujui perkataan Aura.

Azalea menghela nafasnya, "terserah lu aja deh. Btw si Qanaya mana kok gak keliatan batang hidungnya?" Tanya Azalea mengalihkan topik pembicaraan.

"Lagi dikantin dia, beli jajanan buat dikelas nanti." Jawab Aura memberitahu.

Azalea menganggukan kepalanya, mendengar jawaban dari Aura, "ehh ayo masuk kelas, ngapain kita mejeng didepan parkiran gini sih."

"Iya nih, Gara-gara liat kak Gavin sampai lupa kita masuk kelas, yaudah kuy masuk kelas," ucap Octavia mengajak Azalea dan Aura kekelas. Azalea dan Aura menganggukan kepalanya. Dan mereka berjalan menuju kelas mereka yang berada dilantai 2. Mereka berempat ditambah Qanaya bersekolah di salah satu sma ternama dikota mereka, galaxy high school. Dan selain mereka bersekolah ditempat yang sama mereka juga sekelas, Mereka sekarang duduk di bangku kelas 11 ips 3. Mereka sudah bersahabat sejak duduk dibangku kelas 10.

○○○

KRINGGG!!!

KRINGGG!!!

KRINGGG!!!

Semua murid-murid bersorak senang ketika mendengar bell pertanda jam istirahat sudah berbunyi.

"Baik anak-anak ibu akhiri pelajaran kita sampai disini. Selamat istirahat," Ujar Bu Ratih, guru bahasa Indonesia, mengakhiri jam pelajaran dan segera berjalan keluar dari kelas.

Ketika melihat bu Ratih sudah keluar dari dalam kelas Qanaya segera melihat kearah teman-temannya."Kekantin kuy, laper nih gua."

"Yaudah yo kekantin, nanti kita gadapet bangku,"

Azalea, Qanaya, Octavia, dan Aura berjalan keluar kelas menuju kekantin.

"Gila rame banget," seru Aura ketika melihat suasana kantin yang sudah sangat ramai dipenuhi oleh siswa dan siswi.

"Duduk dimana nih?" Tanya Octavia ketika melihat seluruh meja sudah terisi, dan tidak ada lagi meja yang kosong.

"Ehh itu disana ada meja yang kosong, disitu aja." Tunjuk Azalea kesalah satu meja kosong yang berada dipojok kantin.

"Yaudah ayo." Mereka berempat berjalan menuju meja kosong yang berada dipojok kantin lalu duduk disana.

"Eh yang pesen makanan gua sama octa aja, lu berdua jaga disini," Qanaya berujar kepada teman-temannya, yang langsung diangguki oleh mereka semua.

"Lu mau pesen apa?" Tunjuk Octa kepada Azalea dan Aura.

"Emm, gua mau pesen roti bakar sama minumnya air putih aja," Azalea menyebutkan pesanannya.

CHERISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang