Azalea dan Galvin adalah sepasang kekasih. Tapi, tidak seperti sepasang kekasih pada umumnya, mereka menjalankan hubungan mereka secara diam-diam.
Pernah mendengar istilah, 'stranger in publik, couple in privat,' atau istilah, 'cuek in publik, buci...
Sudah hampir 1 jam Azalea duduk didepan cermin, sambil merias wajahnya. Hari ini Azalea sangat bahagia karena ia akan ngedate dengan Galvin. Ahh, sungguh senangnya hati Azalea. Sangking senangnya Azalea tidak berhenti tersenyum lebar sudah seperti orang gila.
Azalea memakai lipstik berwarna nute yang sangat cocok diwajahnya, menambah kesan manis. Ia meratakan lipstiknya, setelah dirasa cukup Azalea menutup kembali lipstik berwarna nute milik kakaknya itu. Ya, Azalea meminjam alat make-up milik Vina. Sebenarnya Azalea juga memiliki alat-alat make-up, hanya saja punya Vina lebih lengkap dan bagus.
"Udah kali dandan nya, udah 2 jam perasaan lu dandan gitu." Ruma datang dari arah kamar mandi yang ada didalam kamar mereka.
"Gua dandan-nya harus maksimal, biar Galvin gak malu punya pacar kaya gua." Azalea masih setia mengoles wajahnya dengan produk-produk kosmetik yang membuatnya terlihat lebih mempesona.
"Biasanya juga malu-maluin." Cibir Ruma yang sudah duduk diatas kasurnya sambil memainkan ponselnya.
"Itu lu kali!" Azalea mengambil brush dan blush yang ada pouchmake-up Vina, dan memberikan sedikit blush berwarna pink pada pipinya, sebagai sentuhan terakhirnya.
Setelah dirasa sudah cukup cetar membahana, Azalea bangkit dari duduknya. Ia mengambil tas selempang berwarna hitam miliknya.
"Kak gua pergi dulu ya. Bye." Pamitnya kepada kakak keduanya itu.
"Hati-hati lu!" Setelah mengatakan hal itu, Ruma kembali fokus pada ponselnya.
Azalea turun kebawah, dan dapat melihat Galvin yang sedang duduk diruang tengah bersama kedua orang tuanya. Galvin sedang berbincang-bincang dengan papa dan mamanya. Entah masalah apa yang mereka perbicangkan, mungkin masalah utang negara.
"Lagi ngomongin apa?" Azalea datang menghampiri ketiganya, membuat atensi ketiganya tertuju kepadanya.
Galvin memandang Azalea lamat-lamat.
Cantik sekali.
"Udah siap Lea?" Tanya Feri sambil memandang putri bungsunya itu.
"Udah pah."
Azalea berjalan kearah Galvin. Hari ini pria itu terlihat begitu tampan, ahh--- tidak-tidak, pria itu memang selalu terlihat tampan dimata Azalea. Galvin nengenakan kaos putih polos yang ia padukan dengan kemeja hijau yang tidak ia kancing, dan memakai celana jeans hitam dan sepatu vens, yang membuatnya terlihat sangat cool dan tampan. Sedangkan, Azalea menggunakan outfit ala-ala korea. Gadis itu memakai kaos oversize berwarna putih yang ia padukan dengan rok berwarna pastel yang panjangnya hampir sebawah lututnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
