-gengsi lu terlalu gede, jadi kemakan hati mulu-
-Deon-
⚡⚡⚡
Azalea duduk sendirian dihalte dekat sekolahnya. Tapi, bukan untuk menunggu Galvin, kan–mereka sudah mantan. Azalea ada dihalte ini untuk menunggu angkutan umum datang.
"Lama banget sih." Azalea memandang jalanan didepannya, sambil menunggu bus kota datang.
"Apa gua pesen gojek aja kali ya? Tapikan gua lagi miskin gaada duit."
TIN
TIN
TIN
Azalea melihat motor besar yang sangat ia kenali sudah berhenti didepannya. Pemilik dari motor tersebut membuka helm nya, menampilkan wajah manis khas dirinya.
"Kenapa belom pulang?" Tanya Joel, sang pemilik motor yang berhenti dihadapannya.
"Lagi nunggu bus kota lama banget datengnya, hehe." Kekehnya dengan garing.
"Bareng gua aja ayo." Ajak Joel sambil mengguyar rambut hitam legamnya kebelakang menggunakan tangannya.
Untuk beberapa saat Azalea terpana.
Ganteng sekali.
"Emang boleh?" Tanya Azalea ragu.
"Ya bolehlah, siapa yang bilang gak boleh? Justru gua seneng banget bisa pulang bareng lu." Ujarnya tanpa segan.
"Gak ngerepotin nih?" Tanya Azalea lagi.
"Kaga Azalea." Balas Joel.
"Beneran?" Tanya Azalea sekali lagi.
"Udahlah gua duluan aja nih." Kesal Joel. Bagaimana tidak kesal? Azalea terlalu banyak tanya, padahal tinggal naik saja apa susahnya?
"Jangan dong, masa gua ditinggal sih. Kalo gua diculik gimana?" Ucap Azalea mendramaristir.
"Udah buruan naik."
"Siap bos." Azalea berjalan kearah motor Joel. Ketika ia ingin naik keatas motornya—Joel menahan tangannya.
"Ini pake dulu helm nya." Joel menyodorkan helm bergambar minion itu kepada Azalea.
"Widih helm baru nih. Lu beliin buat gua ya?"
"Iya, udah cepetan pake!" Titah Joel.
Tiba-tiba Azalea menunduk sedih. "Tapi kok gambar helmny minion?" Tanyanya sedih.
"Emang maunya gambar apa?" Tanya Joel bingung.
"Gambar kakek sugiono aja maunya."
Tluk.
Joel menyentil kening Azalea, tak habis pikir dengan gadis ini. "Udah pake aja. Daripada gua tinggal? Mau?"
"Iya deh, iya." Azalea segera memakai helm yang Joel berikan, lalu naik keatas motor besar milik pria itu.
"Ready?"
"Ready!!!" Setelah itu Joel melajukan motornya meninggalkan halte itu.
○○○
Galvin mencengkram erat setiran mobilnya. Ia melihat semua. Mengapa Azalea mau saja sih pulang bersama pria itu? Dan sepertinya mereka sudah kenal dekat.
Melihat hal itu, Galvin jadi ingat perkataan Deon kemaren saat mereka dirumah Ettan. Joel, ya itulah nama pria yang baru saja pulang bersama Azaleanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERISH
RomanceAzalea dan Galvin adalah sepasang kekasih. Tapi, tidak seperti sepasang kekasih pada umumnya, mereka menjalankan hubungan mereka secara diam-diam. Pernah mendengar istilah, 'stranger in publik, couple in privat,' atau istilah, 'cuek in publik, buci...