~kamu kenapa sih berubah? Bikin overthingking ajatau gak?~
-Azalea-
⚡⚡⚡
Akhir-akhir ini Azalea merasa Galvin sedikit– berubah. Galvin semakin dingin padanya, dan Galvin seperti menjauhinya. Azalea tidak tau mengapa Galvin seperti itu, padahal saat mereka ngedate sikap Galvin sangat manis padanya.
Azalea sempat memberi pesan pada Galvin, boro-boro dibalas, dibaca saja tidak. Ada apa sebenernya dengan pria itu? Kadang sikapnya membuat Azalea terbang hingga kelangit ketujuh, kadang juga sikapnya sangat acuh tak acuh, membuat Azalea sangat bingung.
"Lea, kekantin yuk." Aura menepuk pundaknya, dan mengajaknya kekantin
Azalea menganggukan kepalanya menyetujui ajakan dari Aura.
Mereka berempat berjalan dikoridor sekolah yang lumayan ramai. Dan didepan sana, Azalea dapat melihat Galvin dengan seorang wanita. Azalea mengenal wanita itu, dia adalah Clarissa, kakak kelasnya. Clarissa adalah murid yang pintar, ia juga sekelas dengan Galvin.
"Itu kak Galvin sama kak Clarissa ngapain dah berduaan disitu?" Celetuk Octa tiba-tiba.
"Pacaran kali." Jawab Qanaya sekenanya.
"Cocok sih mereka, sama-sama pintar. Yang satu cantik dan yang satu ganteng." Ujar Octa.
Mendengar perkataan dari Octa membuat Azalea menjadi insecure. Azalea tidak pintar, bahkan bisa dibilang dia siswa yang nilainya dibawah rata-rata. Clarissa juga cantik membuat Azalea semakin minder, ia merasa tak secantik Clarissa.
"Kalo mereka beneran pacaran gua ngeship mereka banget sih." Ucapan dari Aura semakin membuat Azalea merasa tidak percaya diri.
○○○
Azalea mengaduk-aduk semangkok bakso yang ada dihadapannya. Ia sedang tidak nafsu makan, mungkin karena ia akan kedatangan tamu bulanannya.
"Asli ya Le, kemaren seru banget. Kita ke toko buku bareng Joel, dia pria yang asik dan humble parah." Dengan mulut yang masih penuh dengan nasi goreng, Aura bersuara.
"Emang kalian ngapain aja kemaren?" Tanya Azalea.
"Kita cari-cari buku, bahas tentang buku, makan bareng, asiklah intinya. Joel juga bukan tipe cowo yang akward gitu." Jelas Aura.
"Iya sih, Joel emang asik anaknya." Ujar Octa ikut menimpali.
Azalea pun setuju dengan pendapat dari Aura. Joel memanglah orang asik dan humble, jadi sangat gampang untuk pria itu mendapatkan teman. Dia tidak kaku dan sangat mudah membuat orang nyaman berteman dengan pria itu.
"Joel juga belom punya pacar, jadi sabilah." Ujar Aura sambil cengengesan.
Azalea menganggukan kepalanya, "Gua dukung lu sama Joel 100 persen. Gua kawal lu sampe jadian." Azalea memberikan dukungan untuk Aura.
"Makasih, makasih. Tapi, kalo dilihat-lihat gua sama Joel emang cocok sih hehe." Tingkat kepercayaan Aura begitu tinggi.
"Gak cocok. Joel terlalu pinter buat lu yang bloon." Sarkas Qanaya dengan sangat sadis.
Aura cemberut mendengar penuturan dari Qanaya. "Makasih lho ibu Naya buat kejujurannya."
"Sama-sama." Jawab Qanaya sekenanya.
"Eh, itu kan kak Galvin. Tumben banget dia kekantin, bareng kak Clarissa lagi." Octa menunjuk kearah Galvin dan Clarissa yang baru saja masuk kedalam kantin, membuat seisi kantin jadi heboh sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHERISH
RomanceAzalea dan Galvin adalah sepasang kekasih. Tapi, tidak seperti sepasang kekasih pada umumnya, mereka menjalankan hubungan mereka secara diam-diam. Pernah mendengar istilah, 'stranger in publik, couple in privat,' atau istilah, 'cuek in publik, buci...