Chapter 6

58 4 0
                                    

"Apa gerangan yang membuat pemimpin Utara kemari?" Tanya Hime Hyori dingin.

Hime Hyori yang sudah memulihkan kekuatannya, telah kembali ke Istana Langit Selatan. Sesshomaru memberinya beberapa pengawal Istana Barat untuk menjaga istananya. Istana Langit Selatan kini seperti halnya Istana Timur siluman harimau kumbang yang dipimpin Toran, beraliansi dengan Istana Barat.

Ryouga rubah perak tampan dari utara berdiri gagah di halaman utama Istana Langit Selatan bersama pasukan kecil pengawalnya.

"Aku ingin menawarkan aliansi," Ryouga berkata angkuh.

"Aliansi?" Hime Hyori mengulang.

"Istana Langit Barat beraliansi dengan Timur, kau yang berada di Selatan harusnya beraliansi denganku di Utara, bukan dengan Istana Langit Barat,"

"Kemanapun aku ingin beraliansi, itu adalah keputusanku," ucap Hime Hyori tegas.

"Tapi aku menginginkanmu," Ryouga tidak basa-basi lagi menyatakan niatnya.

"Nani?" Hime Hyori mengernyit.

"Aku menginginkanmu menjadi permaisuriku,"

"Istana Utara sudah memiliki permaisuri,"

"Aku akan menyingkirkannya demi dirimu,"

"Aku sangat tersanjung, tapi tidak, terima kasih," Hime Hyori pun berbalik memunggunginya untuk masuk kembali ke dalam istananya.

Ryouga memberi kode pada pasukannya.

Empat pengawal canggihnya mulai menyerang Hime Hyori.

Hime Hyori mengibaskan lengan kimononya dan waktu pun seakan terhenti. Gerakan empat pengawal canggih itu membeku.

"Kau telah melihat bagaimana aku melawan Suzaku, apa kau kira semua pengawalmu ini mampu menangkapku?" Tukas Hime Hyori tajam.

"Cih! Aku takkan menyerah Hime-Sama. Semua yang pernah menolak Ryouga, pada akhirnya akan menyesal," ancam Ryouga penuh perhitungan.

"Hmph!" Hime Hyori mendengus tidak peduli. Ia kembali masuk istana, meninggalkan Ryouga dengan para pengawalnya.

***

Si kembar dan Moroha suka berkunjung ke Istana Langit Selatan. Hime Hyori dan dayang kembarnya selalu menyambut mereka dengan senang hati. Keberadaan mereka juga telah menghidupkan kembali Istana Langit Selatan yang biasanya sepi.

Suatu hari ketika Towa dan Moroha tengah bercakap-cakap sambil sesekali menikmati kue bulan dan Setsuna sedang belajar memperdalam permainan kecapinya di balkon depan, Istana Langit Selatan lagi-lagi kedatangan tamu. Kali ini adalah Asuna, permaisuri Ryouga. Rubah perak cantik itu juga datang bersama pengawal canggih yang semuanya wanita.

"Keluar kau anjing betina!" teriak Asuna kasar.

Towa dan Moroha akhirnya menghampiri balkon untuk melihat apa yang sedang terjadi. Setsuna dan Hime Hyori pun menghentikan permainan kecapi mereka.

"Ada urusan apa Permaisuri Utara?" Tanya Hime Hyori tidak terpancing amarah oleh kekasaran Asuna.

"Gara-gara kau! Ryouga ingin menyingkirkanku! Kau menggoda suamiku!" tuduh Asuna.

Si kembar dan Moroha saling bertukar pandang bingung.

"Woi! Hime-Sama sepanjang waktu selalu di istana, kapan menggoda Ryouga?!" teriak Moroha membela Hime Hyori.

"Benar! Kalau Ryouga menyukai Hime-Sama itu urusannya! Bukan salah Hime-Sama!" Towa ikut membela.

"Istana Langit Selatan kini dibawah aliansi Istana Barat. Sebaiknya kau tidak mencari masalah, Asuna-Sama," Setsuna ikut memperingatkan dengan dingin.

Love of The GoddesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang