Hime Hyori kecil sedang berkejaran dengan kupu-kupu warna-warni di taman Istana Langit Selatan. Ia berlari-lari dengan riang sampai para pengasuhnya kelelahan mengejarnya.
"Hati-hati Hime-Sama! Nanti anda jatuh!" teriak salah seorang pengasuhnya.
Namun Hime Hyori tidak memedulikannya. Ia malah berlari semakin kencang sengaja mengerjai para pengasuhnya.
Duk! Tiba-tiba ia tersandung sebuah akar.
"Argh!" Hime Hyori memekik ketika akan jatuh.
"Hime-Sama!" para pengasuhnya berteriak, ingin menyelamatkan namun tidak keburu.
Hup! Ada sepasang tangan kuat menahannya. Hime Hyori tidak jadi menghantam tanah.
"Kau baik-baik saja Hime-Sama?" Tanya suara pria itu ramah.
Hime Hyori kecil mendongak dan mata biru cemerlangnya membesar, "Ryuki!" panggilnya senang.
Ryuki terkekeh, "Kau harus lebih hati-hati Hime-Sama, jangan sampai kau terluka, nanti wajahmu tidak lucu lagi,"
Hime Hyori kecil tertawa.
Mereka akhirnya berjalan bersama-sama memutari taman.
"Kau bertemu Chichi-oye?" Tanya Hime Hyori kecil.
"Uhm" Ryuki muda mengangguk.
"Apa yang dibahas?" Hime Hyori kecil ingin tahu.
"Hanya masalah keamanan biasa,"
"Keamanan?"
"Ya, kerjasama keamanan untuk melindungi Istana Langit Selatan, terutama melindungimu, Hime-Sama,"
"Melindungiku? Kenapa?"
"Karena kau dewi kecil yang menggemaskan,"
Hime Hyori kecil mengangkat bahu, "Yang dewi itu Haha-hue, bukan aku,"
"Kenapa? Kau tidak suka dipanggil dewi?"
"Haha-ue sering menceritakan Istana Bulan dan para dewa-dewi, tapi aku tidak tahu karena belum pernah kesana,"
"Kau ingin kesana?"
"Entahlah, tampaknya itu mustahil. Tapi aku bosan di istana terus, Chichi-oye belum mau mengajakku keluar jika aku belum dewasa sedikiiit lagi..."
"Kalau begitu, setelah kau dewasa sedikiiit lagi, apa kau mau ke Istana Hakone?"
"Apakah disana bagus?"
"Tentu saja, Istana Hakone terletak di Gunung Hakone, yang dikelilingi oleh Danau Ashi yang sangat luas,"
"Wahhhh... sepertinya menarik..."
"Aku akan membawamu kesana, jika kau sudah mendapat ijin keluar istana nanti,"
"Benarkah?"
"Benar,"
"Janji?" Hime Hyori kecil mengulurkan kelingking kanannya.
Ryuki mengaitkan kelingking kanannya ke kelingking mungil itu, "Janji"
Mereka tertawa bersama-sama.
***
Hime Hyori kini sudah berada di Istana Hakone. Jika saja tidak menjadi tawanan, ia pasti bisa mengagumi istana itu dan seluruh kawasannya. Setelah tidak sadarkan diri karena kalah dari pertarungan, Ryuki membawanya kemari. Ia dikurung dalam sebuah ruangan yang luas dan penuh dekorasi antik yang indah. Namun Hime Hyori tidak mampu menikmatinya. Ia tidak bisa kemanapun selain berada di ruangan itu. Ryuki memasang kekai mengurung ruangan itu sehingga ia tidak dapat melarikan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love of The Goddes
FanfictionHai! Pipi Tembam cinta setengah mati sama Akang Sesshomaru. Banyak banget inspirasi-inspirasi datang kalau mikirin Sesshomaru ini. Sehubungan dengan Yashahime Season 1 baru tamat, Pipi Tembam upload fanfictionnya juga disini. Sebisa mungkin tidak ou...