"Cepat panggilkan Nenek Tsubame," Setsuna memerintah Rei
"Haik!" Rei langsung mematuhi.
Perlahan Towa membantu Hime Hyori duduk di pembaringan.
"Daijobuka Hime-Sama?" tanya Towa cemas, "Kau sempat muntah darah, padahal Hime-Sama sedang mengandung,"
Hime Hyori memejamkan matanya seraya berujar menenangkan, "Aku tidak apa-apa Towa. Aku akan baik-baik saja,"
"Nenek Tsubame akan segera tiba, semoga aka-chan baik-baik saja," ujar Moroha.
Dalam hati Towa mengeluh, Seandainya saja ada USG 4 dimensi....
"Sepertinya pertarungannya telah berakhir," Setsuna memandang cuaca cerah melalui teras balkon.
"Chichi-oye pasti telah mengalahkannya," gumam Towa.
"Sebaiknya kalian periksa, siapa tahu Sesshomaru memerlukan sesuatu dari kalian. Ada Rui disini yang menemaniku," Hime Hyori berkata.
"Baiklah kalau begitu, Hime-Sama istirahat saja," ujar Towa seraya bangkit berdiri.
"Arigatou Towa,"
***
"Pada dasarnya manusia yang mengalami kehamilan normal pun sudah mempertaruhkan hidupnya terlebih lagi Rin-Sama yang hanya manusia biasa, mengandung dua bayi daiyoukai sekaligus tentu saja akan sangat melelahkan," Myouga tengah memberikan analisisnya.
Saat itu tengah hari, Sesshomaru mengadakan pertemuan dadakan rahasia dengan Myouga di tebing tinggi tempat biasanya ia merenung. Dalam kasus Hime Hyori, Sesshomaru merasa pengetahuan Myouga lebih dibutuhkan daripada Zen penasehatnya.
"Hamba juga pernah mendengar perihal Hime Shioin saat mengandung Hime Hyori-Sama. Hime Shioin hanya dewi teratai kecil di Istana Bulan sementara Hyoshimaru merupakan daiyoukai yang sangat tangguh seperti halnya InunoTaishou. Dewi yang merupakan malaikat dan daiyoukai yang merupakan iblis memiliki aura yang berlawanan. Dewi yang mengandung bayi daiyoukai memang sangat rentan. Sebagai setengah dewa, meski masih dalam kandungan bayi tersebut memang memiliki perlindungan sendiri untuk dirinya dan ibunya jika bahaya mengancam. Tapi kekuatan itu disedot dari energi ibunya,"
"Nani?" Sesshomaru melirik Myouga, ia tidak suka informasi itu.
"Energi daiyoukai, energi iblis sangat haus akan kekuatan. Konon katanya Hime Shioin sangat lemah saat mengandung Hime Hyori-Sama. Untungnya Hyoshimaru merupakan daiyoukai yang memiliki energi penyembuh sangat tinggi. Ia menyalurkan energi penyembuhnya setiap waktu untuk memperkuat esensi Hime Shioin sampai melahirkan,
"Dalam kasus Hime Hyori-Sama, janinnya hanya seperempat dewa dan Hime-Sama sendiri masih keturunan daiyoukai, seharusnya aura itu tidak akan terlalu berlawanan. Kondisi Hime-Sama lebih menguntungkan dibandingkan Hime Shioin terlebih lagi Rin-Sama,"
"Jangan lupakan intisarinya, Myouga," Sesshomaru berkata, "Intisari kekuatan Hyori sudah retak,"
"Ano untuk hal itu... maafkan keterbatasan pengetahuan hamba Sesshomaru-Sama. Hamba belum pernah menemukan kasus seperti ini. Tapi, Hime-Sama sendiri memilki aura penyembuh, seharusnya Hime-Sama bisa mengendalikannya..."
"Intisarinya adalah sumber kekuatannya termasuk aura penyembuhnya. Jika sumbernya sudah terluka, apalagi yang dimiliki Hyori?"
Myouga tidak bisa berkata-kata lagi.
"Tinggalkan aku sendiri Myouga,"
Myouga pun undur diri.
***
"Ada perlu apa hingga kau mendatangiku Ryuki?" tanya Dewi Suijin saat melihat kedatangan naga putih tersebut.
"Apakah benar?" Ryuki menanyainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love of The Goddes
FanfictionHai! Pipi Tembam cinta setengah mati sama Akang Sesshomaru. Banyak banget inspirasi-inspirasi datang kalau mikirin Sesshomaru ini. Sehubungan dengan Yashahime Season 1 baru tamat, Pipi Tembam upload fanfictionnya juga disini. Sebisa mungkin tidak ou...