10. Cewe posesif

496 39 4
                                    

Aku baru ingat setelah mengisi data Jaemin daritadi menungguku, lupa bilang kalau aku ke kelas bersama pak Jeonghan. Ah tapi sepertinya Jaemin sudah meninggalkan ku dan pergi ke kelasnya karena sudah 2 menit yang lalu bel berbunyi.

"Ayo kita ke kelas" ucap pak Jeonghan bangun dari duduknya diikuti ku.

Setelah keluar ruangan ternyata Jaemin masih menungguku bersandar di dinding dengan keren, itu jujur.

"Loh kenapa kamu masih disini? Bel udah bunyi bukannya masuk kelas malah berdiri depan ruang guru" ucap pak Jeonghan.

"Nunggu Heejin pak" jawab Jaemin seadanya.

"Ya ampun Jaemin, anak baru udah dimodusin. Udah ayo ke kelas" pak Jeonghan berjalan didepanku dan Jaemin.

Saat sampai dikelas Jaemin berjalan menuju tempat duduknya dibelakang pojok dekat jendela. Dan yang menyebalkannya lagi bangku sebelah Jaemin kosong, pasti pak Jeonghan akan menyuruhku duduk disitu.

"Dikelas 11 ini kalian kedatangan teman baru, silahkan memperkenalkan diri"

Akupun memperkenalkan diri, "hai gue Jeon Heejin semoga bisa berteman baik" tentu dengan tersenyum ramah.

Ada siswa yang mengangkat tangannya, "gue mau tanya dong, lo jomblo ga?"

"Jangan nanya gitu, ntar ketauan jomblonya" ucap pak Jeonghan, seru juga nih gurunya.

"Yah pak kok pacar aku pernah nanya gitu ke cewe lain padahal aku disampingnya" curhat salah satu siswi. Sementara pak Jeonghan menggelengkan kepalanya.

"Udah udah malah curhat, Heejin duduk di belakang ga apa apa kan disebelah Jaemin" ucap pak Jeonghan membuatku mengangguk paham. Benarkan dugaan ku?

Melihat murid muridnya duduk serius pak Jeonghan buka suara, "masih bebas santai aja, tapi jangan keluar kelas loh ya" setelah mengucapkan itu pak Jeonghan berjalan keluar kelas.

"Untung wali kelasnya santai ga galak" batinku saat baru saja menduduki bangku.

Aku didatangi oleh beberapa teman untuk berkenalan, itu yang aku bayangkan. Tapi ternyata beberapa mereka hanya melambaikan tangan dan menunjukkan nametag nya ada juga yang berkenalan dengan tetap di tempat duduknya.

Aku menoleh kearah Jaemin yang ternyata sedang menelungkupkan kepalanya diatas meja. Aku menghembuskan nafas berat tapi sepertinya didengar Jaemin karena pria itu menoleh kearahku.

"Kenapa?"

"Bosen"

"Gue mau cuci muka dulu" Jaemin berjalan meninggalkan kelas, bertepatan dengan itu beberapa teman dikelasku mendekat.

"Lo deket sama Jaemin?" Tanya seseorang yang tadi curhat, Park Sora namanya.

"Lumayan" jawabku sambil tersenyum.

"Bilangin dong jangan galak galak" ucap yang lainnya.

"Kalo lagi tidur di kelas serem banget mangkannya dari tadi kita ga terlalu berisik" Sora bicara dengan serius, membuatku sedikit bergidik ngeri.

"Oh iya lo hati hati ya soalnya ada cewe yang posesif banget sama Jaemin padahal udah bukan siapa siapanya" saat mendengar itu aku melotot tak percaya karena tidak menyangka Jaemin pernah memiliki pacar yang seperti itu.

"Serius?"

"Jin ikut gue bentar" suara Jaemin tapi aku tidak melihat wujudnya, aku coba melihat jendela ternyata dia hanya bersandar di dinding sebelah pintu. Beberapa orang yang membicarakannya tadi hanya menepuk jidat dan mulutnya. Aku terkekeh kecil melihat tingkah mereka.

Aku mengikuti Jaemin yang berjalan di depanku, saat sedang serius jalan ia tiba tiba berhenti mendadak membuatku menabrak punggungnya.

Aku mengusap dahiku yang menabrak badannya. Dia berbalik dan menghadapku, "eh sorry" ikut mengusap dahiku pelan.

Karena aku berdebar, aku langsung mengajukan pertanyaan agar tidak ketara "lo mau ajak gue kemana sih, ntar kalo dimarahin guru gimana?" Dia tidak menjawabku lalu melanjutkan jalan menuju lantai atas. Ternyata dia mengajakku ke rooftop sekolah.

"Kenapa ngajak gue kesini?" Tanyaku sedikit bingung.

"Gue mau jelasin ke lo soal cewe yang dibilang anak kelas tadi"

"Itu beneran?" Aku tertawa tidak menyangka selera Jaemin yang begitu, meskipun aku belum tau bagaimana wujud cewe itu.

Jaemin mengangguk, lalu menjelaskan tentang cewe itu.

Setelah Jaemin menjelaskan aku bertanya, "Jadi intinya apa?" Aku belum menemukan inti dari cerita Jaemin tadi.

° ° °

Makasiii yang udah baca

❤️💚❤️

Cemburu || JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang