Kak Mark sekarang menatapku, "kalo lo jin menurut lo diantara kita siapa yang paling lo suka?"
Aku dibuat terkejut kedua kalinya oleh pertanyaan kak Mark, "eh? Ga tau deh kak sama semua" jawabku lalu nyengir.
"Ah ga asik kalian gue mau ke kamer aja" jujur ekspresi kak Mark lucu namun tidak dibuat buat, iya ekspresi alami. Dia benar benar pergi ke kamarnya meninggalkan aku dan Jaemin berdua.
Jujur aku merasa canggung dan jujur sepertinya Jaemin adalah orang kedua dirumah ini yang membuatku kesal setelah Haechan. Jika Haechan terlalu banyak bicara nah Jaemin sebaliknya, terlalu sedikit bicara. Dia sepertinya tidak berniat membuka pembicaraan.
"Lo-"
"Gue-"
Kita mengucapkannya dengan bersamaan, padahal kukira dia tidak berniat bicara duluan. "Lo duluan aja" aku menyuruhnya bicara duluan.
Dia tidak basa basi untuk menyuruhku bicara duluan ternyata, tidak seperti di drama yang aku lihat.
"Lo di kelas apa?" Tanyanya, dia Jaemin yang sesungguhnya atau sebenarnya Jaemin baru kesambet sekarang?
"11-3, kalo lo?" Aku balik bertanya
"Sama" jawabnya.
Aku membatin, "mampus kenapa harus bareng dah kalo tinggal bareng tapi ga deket dikelas kan ga lucu, tapi masa gue sok akrab ke dia sih ah" dengan ekspresi yang sulit dijelaskan. Tapi sepertinya Jaemin tidak mempedulikan perubahan ekspresiku.
"Mau ngomong apa tadi?" Tanyanya, semoga kalian tidak bertanya bagaimana raut wajahnya. Karena dia hanya datar sedari tadi.
"Anu– gue lupa" jawabku lalu terkekeh, kita diam beberapa detik. "Ah iya gue mau keluar cari angin" aku bangun dari duduk.
"Oke" dia ikut bangun dari duduknya.
Aku menautkan kedua alisku bingung, "kenapa lo ikut bangun?"
"Udah malem bahaya, bentar" Jaemin menuju kamarnya entah ngapain. Tentu aku tidak menunggunya dan langsung menuju keluar lagian aku cuma disekitar rumah.
Didepan pintu aku sedikit meregangkan otot ototku saat itu juga aku melihat kucing diluar halaman rumah, aku mendekati kucing itu dengan keadaan kakiku yang masih sakit. Aku jongkok didekat kucing itu.
Tiba tiba ada seseorang yang mendekat entahlah siapa aku tidak bisa melihat wajahnya karena gelap dia juga mengenakan topi. Jujur aku sedikit takut, karena keadaan disekitar rumah sedang sepi.
° ° °
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Makasih yang udah baca Maap pendek ya? Vote comment ya, diawasin Jaemin loh 💚💚💚
