27. Batal

244 30 14
                                    


"Jalan mau?" Ajak Jaemin, yang tentunya aku sangat ingin.

"Mauu"

"Ya udah siap siap gih"

Aku pun bergegas menuju kamar untuk bersiap siap. Tidak butuh waktu lama, aku pun akhirnya siap. Dan langsung turun untuk pergi bersama Jaemin.

Tapi sayangnya ada pengganggu yang udah bangun. Penganggu itu Chenle dan Jisung. Mereka menatapku dari ujung kepala sampai ujung kaki.

"Kak mau kemana?" Tanya Jisung sambil mengusap matanya dengan rambut berantakan.

"Jangan kemana mana" rengek Chenle lalu menuntunku duduk diantara ia dan Jisung.

Ku lihat Jaemin keluar dari kamarnya, dengan tatapan malas tak berekspresi. "Mau pergi sama dia Jin?" Tanya Chenle, lalu melirik Jaemin julid diikuti oleh Jisung.

"Iya, gue pergi dulu ya" aku baru beranjak dari duduk, tapi kedua lenganku ditarik orang Chenle dan Jisung membuatku kembali terduduk. Aku menatap Jaemin yang masih tidak bergerak atau berubah ekspresi.

Tidak lama setelah itu Jaemin masuk ke kamar yang berisi kak Mark, Renjun, Jeno, dan Haechan. Beberapa detik setelah Jaemin masuk, kamar itu menjadi ribut.

"ARGHH NA JAEMIN!!!" Erangan Haechan.

"AHAHAHA GELI GUE, MINGGIR!!" itu suara bengek kak Mark.

"ANJIR APAAN NIH PERCOBAAN PEMBUNUHAN??" Kali ini Renjun.

"WOY WOY MINGGIR GA LO JAEM!! hyakhh"  Jeno sepertinya berusaha menyingkirkan Jaemin. Aku, Chenle dan Jisung speechless mendengar suara suara itu.

Satu persatu penghuni kamar itu keluar dengan keadaan yang berantakan, "siapa sih yang ganggu Jaemin pagi pagi?" Tanya Renjun dengan muka bantal dan rambut berantakannya.

Aku buru buru menunjuk Chenle dan Jisung. Haechan mengusap wajahnya kasar, "Jaemin kalo diganggu jadi ngeganggu orang" ucapnya frustasi.

"Jangan ganggu Jaemin" Jeno kembali masuk ke kamar, lalu menyeret kaki Jaemin agar keluar kamar.

Tiba tiba kak Mark mendekati aku, Chenle dan Jisung lalu dengan sangat randomnya ia menepuk pelan puncak kepala kita bergantian, lalu ia pergi ke arah dapur.

• • •


Kini aku sedang duduk di meja makan sambil memainkan ponsel dan memakan es krim dengan ukuran yang lumayan besar. Seseorang datang lalu duduk di depanku.

"Jin beneran ga jadi jalan nih kita?" Tanya orang itu yang tidak lain adalah Jaemin.

"Besok aja ya abis mereka pulang" aku tersenyum manis agar Jaemin tidak marah.

Jaemin memasang muka muram lalu dia menunjuk es krim dan mulutnya bergantian, "mau, suapin"

Aku berniat menyuapi sesendok es krim pada Jaemin tapi tanganku keburu diraih oleh Jisung dan menyuapi es krim itu ke mulutnya. Tentunya Jisung langsung mendapat tatapan tajam dari Jaemin.

"Ehe maap bang, tadi sendoknya bekas kak Heejin ntar secara ga langsung kalian ciuman dong jadi gue aja deh yang makan" ucap Jisung dengan wajah tanpa dosa.

Kemudian Jisung mengambil sesendok es krim berniat menyuapi Jaemin, "ga usah gue bisa ambil sendok sendiri" Jaemin ketus.

"Syukurlah"

Jaemin kembali duduk dan membawa dua sendok untukku dan untuk dirinya, kita memakan es krim dengan keheningan. Sampai akhirnya...

Jisung yang sedari tadi menatapku membuka suara, "makannya yang bener dong kak" ucapnya sambil mengusap sudut bibir ku.

"Lah si Heejin gue liat makan bener bener aja, modus mulu lo" sewot Jaemin.

"Apaan lagi ribut ribut" Renjun datang dan duduk disebelah Jaemin. Kemudian dengan santainya mengambil sendok Jaemin.

Jaemin kembali merebutnya "ambil sendiri kek" tapi sendoknya kembali direbut Renjun.

"Pinjem bentar, gue cuma mau minta dikit" ucapnya membuat Jaemin hanya bisa pasrah.

Tiba tiba Chenle pun datang lalu duduk disebelahku dan bersandar di bahuku dengan lesu, "Jin gue tadi mimpi lo bakal punya pacar terus ngelupain gue sama Jisung harusnya kan Jisung aja ya"

Jisung yang mendengar itu langsung terkejut "pake bawa bawa gue lagi"

Renjun menatap Chenle dengan julid sedangkan Jaemin ia terlihat cemburu, ah tapi apakah aku terlalu percaya diri mengatakan bahwa Jaemin terlihat cemburu?

° ° °

Ada yang masih nungguin ga?
Maap kalo makin ga jelas & mengecewakan, semoga sukaa
Ada yang lagi ulangan juga gaa? Semangat yaa, semoga nilainya memuaskan
Makasiiii banget buat yang udah nunggu, baca, vote, sama komen

💚❤️💚

Cemburu || JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang