QUERENCIA [COMPLETED]

L I M A

Teari

Mobil Ojan baru saja hendak meninggalkan tempat kami makan tadi, namun Handphone-ku berdering dan memunculkan sebuah nama.

Mas Aryo is calling...

Aku mendapat jadwal mendadak karena berkaitan dengan kasus yang sedang ku liput. Dan jadilah aku disini sekarang, Di kantor polisi mengumpulkan beberapa informasi untuk menunjang laporanku nanti.

Dengan tubuh yang lelah, dan mata yang mulai sayu aku berusaha untuk tetap terjaga. Sampai tiba-tiba ku lihat Ghea di ujung pintu.

Ghea adalah partner-ku. Kali ini ia datang lengkap menggunakan seragam.

"Balik gih, mbak." Ucapnya santai.

"Hah?" Jawabku terkejut.

"Balik. B-A-L-I-K. balik." Ucapnya lagi.

Aku yang masih bingung dengan ucapannya, tetap duduk tak bergeming.

"Mas Aji ngalihin tugas lo ke gue. Dia nyuruh lo balik." Jelasnya.

"Trus Mas Aryo?" Tanyaku.

Jujur aku tak ingin nantinya menjadi masalah. Karena mas Aryo adalah orang yang paling aku takuti jika sudah marah.

"Urusan mas Aji katanya." Ucap Ghea lagi.

Mas Aji is calling...

Aku cepat-cepat mengangkatnya.

"Iya mas?" Ucapku.

"Ter, lo pulang aja. Gue udah nyuruh Ghea kok." Ucapnya.

"Tapi kan gue yang ditugasin di awal, mas." Ucapku lagi.

"Lo pulang, istirahat. Lagian kan ini jadwal libur lo setelah dua minggu lo nggak pernah dapet libur." Ucapnya lembut.

Aku terdiam.

"Aryo urusan gue, Ter. Nggak usah dipikirin." Ucapnya lagi.

"Iya mas, makasih banyak ya mas." Jawabku.

"Yaudah kalo gitu sekarang biar Ghea yang gantiin. Lo pulang, istirahat. Gue tutup ya telfonnya." Tambahnya.

Mas Aji menutup telfonnya dan tak sadar membuatku tersenyum tipis.

"Ghe, gue balik ya. Nih ada bekel dikit buat lo nyemil. Bye." Ucapku sambil melambaikan tangan ke arah Ghea.

***

Pagi ini aku duduk di mejaku dengan mata yang masih setengah terpejam, Saat tiba-tiba seseorang menaruh segelas kopi.

Aku terkejut dan membuka mataku, "Thanks Jan." Ucapku.

"Gratisan. Buy one get one free!" Jawab Ojan singkat.

"Ish, udah gue duga! Mana pernah lo beliin gue, boro-boro beliin. Inget aja nggak." Ucapku.