3

12K 986 37
                                    

YUKKK LAH VOTE + KOMENNYA

YUKKK LAH VOTE + KOMENNYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"jii...sstt jii" Ajun menyenggol Jihoon yang masih menatap layar macbooknya serius mengerjakan codingan walau waktu sudah menunjukan pukul setengah 12 malam. Mereka kini berada dimeja panjang milik ruangan divisi IT yang diletakkan ditengah tengah ruangan.

"apa sihh jun,lu ga liat gua lagi serius inii,biar cepet kelar" gerutu Jihoon tidak minat menoleh sedikitpun.

"itu kak gadis liat dahh" ucapan Ajun membuat Jihoon mendongkakan kepala melihat kini Gadis tengah berdiri dengan tangan terlipat didepan dadanya dan bersandar pada dinding dengan mata terpejam,seminggu setelah kejadian di kantor Jiwaipi,mereka kembali lagi seperti biasa,dan bagusnya Gadis tidak pernah lagi mengungkit masalah keinginannya untuk Hamil tanpa suami itu.

"kasiann kan" ujar Ajun tak tega.

"disss,gadiss" panggil Hanbin selaku kepala team mereka yang memang ikut melemburkan diri untuk segera menyelsaikan website brand yang lumayan terkenal di indonesia itu.

Gadis yang merasa terpanggil,akhirnya membuka matanya dan langsung bertemu pandang dengan Jihoon yang menatapnya dengan alis terangkat sebelah.

"tidur dulu sana,atau lu balik dah,ga tega gua ngeliat princessnya IT kaya gembel gitu" ucap Hanbin tanpa mengalihkan pandangannya pada macbook.

"gua tidur disini aja dah,males bett balik,dah malem banget,mana besok pagi masih ikut meeting ama lu kan bin"

"dianter aja ntar. Ama siapa yaak" Hanbin menatap kearah meja panjang yang hanya diisi Ajun,Jihoon dan Jinan.

"ama Jihoon aja dah,biar lu aman. Jihoon lu anter dia balik ya"

"okee,tidur dulu aja kak,gua bentaran lagi kelar kok" seru Jihoon dan kembali fokus pada layar macbooknya,semuanya kembali sibuk dengan pekerjaan masing-masing, sedangkan Gadis kini berjalan kearah sofa panjang yang tersedia diujung ruangan, merebahkan dirinya,Gadis sepertinya lupa akan blusnya yang memilki kerah V, matanya kembali terpejam karena kantuknya sudah tak tertahan lagi,mengingat kemarin pun dia lembur.

Jihoon mengalihkan pandangannya lagi kearah Gadis yang kini rebahan,namun matanya melebar saat melihat bagaimana kerah baju Gadis terlihat turun hingga hampir mempertontonkan belahan aset seniornya itu,melirik kesekeliling ruangan dan melihat yang lain masih sibuk dengan pekerjaannya,dengan cepat ia bangkit menarik jaket denimnya dan berjalan kearah Gadis,menutup bagian atas tubuh Gadis dengan jaketnya dan kembali kekursinya,meski tadi beberapa saat ia sempat tertegun melihat wajah damai Gadis saat tertidur.

"si bangke nutupin penyegaran mata" ucap Jinan yang langsung saja kena tempeleng Hanbin yang memang kebetulan lewat dibelakangnya.

"si goblok,udah bagus jii,jangan dengerin nih om om mesum satu" seru Hanbin melirik Jihoon yang kini hanya tersenyum simpul dan kembali bekerja,sedangkan Hanbin pergi kearah pantry.

Having a Baby - Park Jihoon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang