25

5.8K 562 226
                                    

Haii... adakah yang menunggu???

Apakah kalian sudah berpindah kelain hati? wkwkwkwk

yukk ah, baca langsung, jangan lupa VOTE dan KOMENnya :)

Gadis memutuskan untuk kembali kekostannya setelah tadi berdebat dengan Jihoon ditangga kantor, mereka tidak lagi meneruskan pembicaraan saat mendengar benda terseret dari arah divisi IT yang ternyata OB membawa peralatan kerjanya ingin melintasi ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis memutuskan untuk kembali kekostannya setelah tadi berdebat dengan Jihoon ditangga kantor, mereka tidak lagi meneruskan pembicaraan saat mendengar benda terseret dari arah divisi IT yang ternyata OB membawa peralatan kerjanya ingin melintasi tangga namun terkejut saat menemukan Gadis yang saat itu tengah disudutkan oleh Jihoon ke dinding, apalagi wajah mereka yang terlihat tak berjarak.

beruntung setelahnya Hanbin datang entah tau darimana pria itu jika Gadis dan Jihoon ada ditangga, karena Hanbin tiba tiba memanggil Jihoon mengatakan bahwa ia ada kepentingan mendesak perihal klien jogja mereka yang dulu. Hal itu membuat Gadis bernafas lega karena akhirnya Jihoon pergi dan iapun pulang kekostannya tanpa sepengetahuan pria itu.

Membuka pintu kostannya, Gadis menahan pergerakannya saat mendengar langkah dari arah sampingnya, menoleh cepat, ia melebarkan matanya saat melihat Lisa semakin mendekat padanya dengan tatapan tajam wanita itu.

"utang cerita lo sama gua, gc buka pintunya" desak sahabatnya itu yang membuat Gadis bingung sesaat walau akhirnya ia menurut juga.

"kenapa lis?" tanya Gadis saat sudah menghempaskan tubuhnya keranjang sedangkan Lisa menutup pintu kostan dan kini berkacak pinggang disamping ranjangnya.

"kenapa lo sembunyiin itu dis, kalo lo... lo hamil" ucapan terbata Lisa membuat Gadis dengan cepat mengubah posisinya menjadi duduk menatap sahabatnya itu terkejut bukan main.

"lo tau darimana?" lirih Gadis dengan degupan jantungnya yang menggila.

"gua denger diss, gua denger tadiii dibawah tangga, lo..." Lisa kini ikut mendudukkan dirinya disamping Gadis dan menatap sahabatnya itu dengan pandangan sendu, ia dengar semua memang, bukan maksudnya menguping, tapi tadi ia baru saja kembali dari lantai 4, berniat kembali keruangannya, namun langkahnya terhenti kala mendengar suara Gadis dan Jihoon yang terdengar sedang bertengkar, ingin pergi namun perkataan Jihoon soal Gadis yang tengah mengandung anaknya membuat Lisa memutuskan mendengarkan semuanya.

Gadis sendiri tidak mengerti tiba tiba menjadi ingin menumpahkan rasa sedih yang ia pendam sendiri ini, Lisa bahkan sepertinya tidak tau bahwa ia telah mengundurkan diri dari Waiji tadi.

"dis, kalo lo bel-"

"Iya lisa... gua lagi hamil anaknya Jihoon" gumam Gadis dan taklama tangisnya sudah tak terbendung lagi, membuat Lisa akhirnya mendekap sahabatnya itu dan mengelus punggungnya pelan.

"tapi tadi gua denger lo-"

"gua emang sengaja bikin diri gua hamil sa..., awalnya gua cuma mau minta bantuan Jihoon, awalnya gua pikir ini ga akan ngelibatin perasaan, tapi ternyata salah, gua salah lis... gua... gua cinta sama dia, gua sayang sama dia" isak Gadis yang membuat Lisa menjadi ikut menangis mendengarnya, kini yang wanita itu lakukan menepuk nepuk pundak Gadis pelan, membiarkan sahabatnya ini menumpahkan segala tangisnya lebih dulu.

Having a Baby - Park Jihoon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang