Haiiii
Kita ketemu lagi ini wkwkwkwk,jangan bosen bosen ya 😙
.
.
Jangan lupa VOTE dan KOMENnya yakkk,jangan pelit pelit atuhh....
Tau lahh cara menghargai karya orang...
.
btw ini asli ide sendiri,tanpa ada unsur ngejiplak dan segala macamnya
.
Happy Reading gaiss
Tak mendengar suara Gadis sejak tertangkap basah oleh Ajun dilobby beberapa menit yang lalu,membuat Jihoon kini melirik kaca spion motornya dan melihat Gadis yang hanya terdiam memandangi jalanan dengan tatapan kosong.
"kak" panggil Jihoon kemudian."yaaa?",Gadis dapat mendengarnya,karena Jihoon memang melajukan motornya dengan kecepatan sedang,berpikir karena ini sudah tengah malam dan angin malam tidak baik,walau kini dirinya tidak memakai jaket,karena ia berikan untuk menutupi paha Gadis yang memang menggunakan rok span, yang jika duduk akan terangkat hampir setengah paha Seniornya ini.
"lo mau makan dulu ga?" tanya Jihoon saat melihat barisan tenda penjual makanan yang belum tutup.
"ga"
Menipiskan bibirnya saat mendengar jawab singkat Gadis dari belakang,Jihoon tau jika seniornya ini mungkin masih canggung dengan kejadian mereka beberapa saat lalu. Jihoon saja sebenarnya masih merasakan debaran itu hingga saat ini.
"gua tau lo belom makan dari balik dari the axis kak,beli aja yaa..lo makan dikostan"
"gua ga laper"
"gua denger suara perut lo pas tadi kita ciu-hmppp" Jihoon melebarkan matanya saat merasakan telapak tangan Gadis membekapnya.
"lo terusin omongan lo,gua gigit lo" ancam Gadis dengan nada paniknya yang malah membuat Jihoon tersenyum karena merasa lucu.
Melepas bekapannya,Gadis kembali berpegangan dipahanya sendiri karena tak ingin menyentuh Jihoon sama sekali,jantung yang masih berdebar cepat dan pikirannya yang masih melayang dengan kejadian di lobby kantor membuat semburat merah perlahan menjalar dipipinya. Jihoon dan ciumannya benar benar wahhhh....bagaimana bisa juniornya ini sangat lihai dalam hal itu,saat bersama lucas saja yang ia pikir dewa dari segala ciuman rasanya Gadis tidak pernah semendebarkan tadi.
Gadis berjengit kaget kala kedua lututnya yang tidak tertutup apapun kini tengah dielus pelan oleh ibu jari Jihoon saat kini mereka terjebak lampu merah. Motor Jihoon yang merupakan jenis motor sport membuat Gadis duduk agak lebih tinggi dari Jihoon hingga ketika pria itu tegak,punggung Jihoon menempel dengan dada Gadis yang memang sedari tadi duduk dengan tegak,dan kejadian barusan membuat sang senior sangat berkeinginan memukul kepala juniornya ini jika ia tidak ingat bahwa mereka kini tengah berada dijalan raya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Having a Baby - Park Jihoon (End)
Fanfiction"Gua pengen hamil,tapi ga mau nikah jii" - Gadis "Lu bilang pengen hamilkan?ayoo" - Jihoon #1. Jaehyuk - 27/10/21 ❤ #1. Junkyu - 16/12/21 💕