17

7.5K 690 318
                                    

Haiiii

ada yang rindu aku??? ehhh maksudnya JIHOON GADIS, wkwkwkwk

btw yang tadi nge-dm aku di IG thankss yaaa, walaupun kamu nanya gitu doang, tapi aslii naikin mood banget hehehe

jangan lupa Vote dan komennya kawan-kawan

pleasee, jangan jadi siders... mengsedih akutuhh gaiss

~Happy Reading~

Mengepulkan asap rokoknya, Jihoon kini tengah menikmati pemandangan malam dari balkon apartementnya yang berada dilantai 10, melihat gemerlap ibu kota dari tempatnya berdiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mengepulkan asap rokoknya, Jihoon kini tengah menikmati pemandangan malam dari balkon apartementnya yang berada dilantai 10, melihat gemerlap ibu kota dari tempatnya berdiri. Jihoon menoleh kebelakang ketika mendengar derap langkah yang mendekatinya dan tak lama bibirnya tersenyum saat merasakan pelukan hangat dari belakang tubuhnya yang kebetulan ia tengah bertelanjang dada sekarang, hanya mengenakan boxer hitamnya saja.

"kebangun yaaa?" tanya Jihoon saat merasakan wanita yang tengah memeluknya ini hanya bergumam.

"masuk yuu, dingin disini" ucap Jihoon berniat membalikkan tubuhnya, namun ditahan kuat oleh sang wanita yang tak lain adalah Gadis, masih saja betah membenamkan pucuk hidungnya pada bahu telanjang Jihoon dan semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang pria itu.

"Disss" panggil Jihoon lembut.

"bentar aja jiii... udah lama ga pelukan" ujar Gadis dengan suara seraknya.

"pelukan tuh depan sama depan, lo meluk gua dari belakang gini"

"berisik" tandas Gadis cepat yang membuat Jihoon terkekeh mendengarnya.

"masih sakit?" tanya Jihoon seraya mengelus pelan punggung tangan yang kini masih memeluk pinggangnya.

"dikit" jawab Gadis yang kembali merasakan kantuk, padahal baru saja ia terbangun.

"padahal yang pertama kali tuh-"

"Ssttt... jangan dibahas lagi ahh, males gua, yang lain aja" tandas Gadis, malu mengingat kegiatan mereka beberapa jam yang lalu, masih segar dalam ingatannya, bagaimana pria yang tengah dipeluknya ini seperti singa kelaparan saat mereka baru sampai apartemen pria ini, memeluknya, menciumnya seperti tidak akan ada lagi hari esok, membelai kulitnya selembut mungkin, yang menimbulkan efek yang luar biasa dalam diri Gadis atas semua perbuatan Jihoon pada tubuhnya. Bahkan ia ingin melanggar ucapannya sendiri tentang tidak memakai perasaan untuk semua kegiatan ranjang mereka, nyatanya hati Gadis terenyuh atas semua perhatian pria itu padanya, kelembutannya, tidak mencari kenikmatan sendiri, Jihoon lebih mementingkan Gadis didalam permainan mereka.

"laper gaa?" tanya Jihoon setelahnya.

"hmmmm, lo laper yaa?" tanya Gadis balik.

"banget"

Having a Baby - Park Jihoon (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang