*Namjun POV.
Namjun pun akhirnya sampai di kediaman Koi. Ia segera menuju lantai 2 tepat dimana Koi tinggal sekarang. Sampainya di depan pintu, Namjun memencet bel.
"Byy~~" Panggil Namjun. Koi pun akhirnya membukakan pintu.
"Mau apa malem-malem kesini?" Koi yang berusaha menahan kebahagiaannya karena Namjun tiba-tiba datang.
"Why you're so serious bby? Bukannya aku sering ya datang dadakan hm?" Namjun memegang pipi Koi. Namun wajah Koi semakin memerah karena malu, dan ia tak ingin itu dilihat Namjun. Itulah Koi.
"E-enggak! Gapapa, yu masuk." Koi melepaskan tangan Namjun pelan. Lalu buru-buru masuk duluan, yang langsung diikuti Namjun.
Namjun langsung duduk di sofa, sementara Koi mengarah ke dapur.
"Bentar by!" Ucap Namjun. Koi langsung berbalik.
"Aku gak akan lama, soalnya kita bakal ikut ngumpul makan malem di dorm." Jelas Namjun.
"Really? Ceweknya cuma aku?? Enggak mau ah." Ucap Koi mudah.
"Ada Kay juga, tenang kok.." Lanjut Namjun menenangkan.
"Hmmm oke deh!"
Namjun mendekati Koi, dan langsung memegang kedua pundak Koi, "Sekarang kamu siap-siap terus kita langsung berangkat oke?"
Koi langsung menuju kamarnya dan siap-siap. Sekitar 15 menit Koi sudah siap lalu keluar kamar, dan langsung disambut oleh Namjun.
Namjun pun tersenyum manis.
"Tapi bentar." Ucap Koi. Namjun langsung memberi tatapan bingung.
"Tadi aku nerima kakao dari Hina lagi setelah gak kontakan dari waktu itu." Lanjut Koi sambil membuka handphone nya.
"Now what?" Namjun lelah.
"Isinya kayak ada siratan siratan mengancam sih." Koi yang habis selesai membacanya.
"Coba sini." Namjun meminta handphone Koi dan langsung diberikan. Namjun dengan cepat memblok kontak Hina, kemudian mengembalikan handphonenya.
"Dah, semuanya sudah selesai, sekarang kita berangkat." Jelas Namjun. Sementara Koi hanya memandangnya tanpa berkata-kata, kemudian Namjun merangkulnya dan segera menuju mobil.
*Jhup POV.
Mobil Jhup berhenti di depan Kay yang baru saja keluar lalu melambaikan tangannya.
"Annyeong~" Sahut Kay saat Jhup membuka jendelanya.
"Udah lama kah? Mian.. tadi ditahan ngobrol dulu di dorm." Jhup ragu apa yang akan terjadi selanjutnya.
"Enggak lama kok cuma setengah jam." Jelas Kay sembari tersenyum.
"FIX dia marah, soalnya dari kantor kesini cuma 15 menit." Gumam Jhup, matanya melebar. Kay pun langsung hendak membuka pintu, namun Jhup menahannya.
"Bentar chagi." Jhup langsung melepaskan sabuk pengamannya, dan keluar dari mobil, lalu ia membukakan pintu untuk Kay.
"Silahkan~~." Jhup dengan senyuman setulus mungkin yang langsung di balas dengan senyuman oleh Kay.
"Mmm~ gomawoo~~." Kay segera memasuki mobil.
"Jeongmal mianhae chagiya~~~ tadi Seokjin hyung ngajak ngobrol dulu." Jhup dengan harapan tak terjadi perang dingin sesudah ini, karena terakhir waktu itu ia pernah telat menjemput Kay dan langsung terjadi perang dingin selama beberapa jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday (Before We Meet)
Fanfiction[COMPLETED] =Kay= "Miaann... Miannn... aku tau aku yang salah, tapii tolongg percaya aku bakal perbaikin semuanya." "Engga.. masalahnya udah berapa kali hm? Berapa kali.., aku udah sabar berharap kalo Oppa gak akan kayak gitu lagi.." "Aku mohonn...