Jhup mengambil 3 hari cuti. Dan ini adalah hari ke 2 nya. Sekarang jam setengah 6 pagi, suasana masih sunyi dan segar tentunya. Jhup bangun lebih awal. Ia pun duduk setelah terbangun, lalu melirik Kay yang masih tidur pulas, mungkin karena lelah menyiapin buat deadline, kira-kira 3-4 hari lagi. Jhup beranjak, lalu menuju kamar mandi untuk cuci muka dan sikat gigi.
Selesai dari kamar mandi, ia langsung menuju dapur, dan memikirkan makanan apa yang cocok untuk sarapan pagi ini. Tak lupa juga mengecek bahan yang ada di kulkas. Tak lama kemudian Jhup terpikir untuk membuat sarapan bergaya Western saja, karena nampak nya itu yang paling mudah, tinggal roti dan unsur pendukung lainnya, juga tak perlu racik sana sini. Jhup pun mulai menyiapkan sarapan.
15 Menit berjalan, sarapan sudah siap, tinggal di tata saja di meja. Setelah semuanya selesai, Jhup kembali ke kamar untuk membangunkan Kay.
Jhup back hug Kay yang berbaring menghadap ke kanan, seperti biasanya hal yang dilakukan Jhup saat membangunkan anak-anak bangtan.
"Chagi... ya. Bangun... sarapan udah siapp.." Ucap Jhup tepat di telinga Kay.
Kay mulai terbangun dan mencoba menggerakkan badannya tapi tak bisa.
"Ne... ne... chagiiii aku dah bangunnn, lepasiinnn." Kay mencubit pipi Jhup dengan penuh perjuangan menggerakkan tangan. Akhirnya Jhup pun melepaskannya. Kay pun beranjak dari tidur nya.
"Mwoning." Ucap Jhup tepat 10 cm di hadapan Kay.
"Mwo... morning chagi.." Kay senyum-senyum lalu menjauhkan mukanya karena sedikit merasa kaget juga.
"Sarapan udah siap.. ayo." Ucap Jhup semangat.
"Ya~ bentar cuci muka dulu kali.." Kay beranjak.
"Ahh.. arraseo.. oke aku tunggu dimeja makan ya.." Jhup meninggalkan tempat dan menuju meja makan, sementara Kay mengangguk. Kay segera menuju kamar mandi. Setelah itu langsung ke meja makan.
"Woaaa...., menu apakah hari ini..?" Kay menghampiri lalu menarik kursi.
"Menu yang sangat simpel, tapi jangan diliat dari menunya, diliat dari hati nya." Jhup dengan aegyonya.
"Mwo... ne.. ne.. gomawo.. untuk sarapan hari ini.." Kay tersenyum lalu duduk.
"Ne.. selamat makan..." Ucap Jhup. Mereka langsung memulai sarapannya. Tak lama kemudian handphone Kay berdering ada telpon masuk.
"Mwo? Koi?" Kay mengangkat telponnya.
Kay: Annyeong...
Koi: Annyeong eonni..
Kay: Ada apa koi?
Koi: Ini.. mmm... ngeganggu gak kalo nanti jam 9 aku sama Namjun kesana?
Kay: Hmmm.. jam 9 ya.. hmmm bisa bisa...
Koi: Jadi gini, kita mau bicarain tentang sasaeng fans yang waktu itu nerror eonni..
Kay: Lah? Itu kan udah lama banget, emang ada apa?
Koi: Ternyata dia nerror aku juga..
Kay: Jinjja?? O.. yaudah nanti kita bicarain bareng-bareng ya..
Koi: Iya eonni.. maafin ya jadi ganggu ke uwuan nya.
Kay: Ya~! Lagi makan juga.. (Kay tertawa)
Koi: Ohhh ehe, yaudah sampe nanti eonni...
Kay: Ne...
(Telpon ditutup)
"Ada apa chagiya?" Tanya Jhup sambil sibuk mengunyah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday (Before We Meet)
Fanfiction[COMPLETED] =Kay= "Miaann... Miannn... aku tau aku yang salah, tapii tolongg percaya aku bakal perbaikin semuanya." "Engga.. masalahnya udah berapa kali hm? Berapa kali.., aku udah sabar berharap kalo Oppa gak akan kayak gitu lagi.." "Aku mohonn...
