"Seranggg." Seru Jungkook lalu memberikan pukulan andalannya pada Seokjin.
"Ya ya ya~~" Seokjin terserang dan kesakitan.
"Eh ini juga satu diem-diem aja." Jungkook menyeret jhup dalam ring tinju.
"Eh eh eh udah.." Kay berusaha memberhentikannya.
"Yaaa.... Miaannnn." Perasaan Jhup bercampur aduk, setengah tertawa dan setengahnya lagi tersiksa.
"Seranggg." Jungkook berlaga seperti Ironman di End Game.
" Ya ya ya ya... Gue udah ber umurr ehhh." Ucap Seokjin.
"Yang salah kan Jhup kok serangan ke gue lebih sakitt." Lanjut Seokjin.
"Itu karna hyung keseringan bikin candaan garing." Sahut Jimin. Sementara Jungkook masih menyerang Jhup.
"Tenang hyung gue masih inget janji gue buat ga mukul hyung." Jungkook ke Seokjin.
"Ini buat hyung yang selalu ngusik ketentraman tidur gue hmp!" Jungkook emosi sambil memukul Jhup.
"Ya! Ini demi kebaikan luu" Jhup yang dipukuli.
"Ya! Jangan kenak punggung gue juga!" Seokjin memperingati.
"Ayooo gaisss serang pake bantaalllll." Jimin mengambil bantal sofa, yang diikuti oleh Jungkook dan Suga.
"Hiyaaaaaaaaaaa." Serangan baby mochi.
Setelah 5 menit menyerang dua tersangka, para member pun berhenti.
"Ahahahaha lega akhirnya." Jungkook yang dendamnya terbalaskan.
"Fyuh tenaga gue." Suga yang lelah. Kedua member itu langsung tepar di tengah.
"AHHHH AKHIRNYA! PUAS GUEEE." Seru Jimin merdeka.
"Adeuhh tulang punggu gue.." Seokjin mengusap-usap punggungnya, dan kembali duduk seperti semula.
"Demi kesejahteraan bersama, Saya meminta maap atas kesalahan Saya." Seokjin yang berasa lagi rapat RT.
"Telat hyung." Namjun sambil kembali ke posisi, setelah Koi merebah kepalanya di pundak Namjun.
"Hoam.. udah?" Koi yang terbangun dari rebahan singkatnya.
"Yaudah kalo gue telat, gue bakalan nge dad joke aja terus." Seokjin memalingkan wajahnya.
"Yaaa... Maapin gue juga, itu kan demi kebaikan kalian juga." Jhup yang masih merenggangkan ototnya.
"Kalo yang liat emak gue, pasti kalian udah diomelin lebih parah, masih mending sama gue." Tambah Jhup, dan langsung merebah dirinya di depan Kay. Kay ngelus-ngelus kepala Jhup yang lelah.
"Ya jangan bangunin pas masih jauh schedule nya hyung, pas bentar lagi nah baru bangunin." Jelas Jungkook.
"Ya maap gue kan terlalu semangat." Ciut Jhup.
"Ya! Ini kapan TOD an nya?" Suga yang tersadar.
"Terus kemana botolnya?" Tae celingukan mencari keadaan botol.
"Ehh iya gue lempar tadi." Jimin watados.
"Pinter banget luu." Suga bersiap menjitak.
"Lagian rame banget siii gulatnya." Jimin beranjak mencari botol.
"Cepetan!" Seru Suga.
"Iya iya ampun dah." Sahut Jimin.
Tak lama kemudian botol pun ketemu. "Oke dah ini ketemu!" Jimin kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Someday (Before We Meet)
Fanfiction[COMPLETED] =Kay= "Miaann... Miannn... aku tau aku yang salah, tapii tolongg percaya aku bakal perbaikin semuanya." "Engga.. masalahnya udah berapa kali hm? Berapa kali.., aku udah sabar berharap kalo Oppa gak akan kayak gitu lagi.." "Aku mohonn...