Anak Ustadz

Siapa?

Vomment yo

Ayo vote dulu, klo belom vote blom dimulai

Ayo

Hobahh

"JANGAN NGOMONG YANG ENGGA ENGGA YA, BRENGSEK!!" Suara Rikza menggelegar di taman belakang sekolah membuat beberapa anak yang ada di sana menoleh ke arah Rikza.

Rikza memberikan bogem mentah tepat di pipi kanannya Alfian. Levy segera menghampiri mereka berdua sebelum terjadi baku hantam yang lebih hebat dari ini.

"Udah Za, udah." ujar Levy.

"Lu bilang udah? Orang kayak gini harus dihajar, Vy." sarkas Rikza.

"Ck, lu bodoh Za, lu suka sama dia itu hal terbodoh, dia aja nyakitin lu dan lu masih ngebela dia?" ucap Alfian bangkit dari duduknya.

"Ini kehidupan gue, terserah gue mau gimana dan ga ada urusannya sama lu, berhenti ganggu Levy, brengsek." ujar Rikza menunjuk Alfian dengan jari telunjuknya dan langsung menarik tangan Levy untuk pergi dari sana.

"Pencitraan lu bagus, Vy." gumam Alfian sambil menyeringai tajam dan pergi ke UKS untuk membersihkan lukanya akibat bogem milik Rikza.

****

"Za, udahlah biarin." ujar Levy sambil memperhatikan Rikza yang sibuk memukul samsak karena masih kesal dengan Alfian tetapi tetap tidak dihiraukan oleh Rikza.

"Kesel gue sama dia." 

BUGHH

"Ngatain orang sesenaknya." 

BUGHH

"Kayak gada beban ngatain orang."

BUGHH

"Brengsek banget jadi orang."

BUGHH

"Mati aja sana."

BUGHH

"Udahh Za, tar gue tinggal nih lama-lama."ujar Levy lagi yang membuat Rikza langsung memberhentikan aksinya itu dan mengambil botol minum dari tangan Levy.

"Ayo balik ke kelas." ajak Levy langsung menarik tangan Rikza sebelum samsak kembali dihantamnya.

Saat perjalanan menuju ke kelas, Elmeyra menghampiri mereka.

"Vy, ada yang mau gue omongin ke lu." ucap Elmeyra. "Ikut gue." lanjutnya lagi sambil pergi tanpa menatap wajah Levy.

Levy melempar pandangan dengan Rikza yang dibalas anggukan  oleh Rikza, Levy pun mengikuti Elmeyra. Hingga mereka berdua sampai di rooftop.

"Lu tau Anna?" tanya Elmeyra sambil menatap Levy.

"Tau, adeknya Alfian kan?" jawab Levy.

"Bagus kalo lu tau, Vy, Anna itu lebih membutuhkan Reynand lu bisa kan nyuruh Reynand ikutin kemauan Anna?" 

"Yaa bisaa, tapii apa urusannya sama lu?" 

"Urusannya sama gue? Lu ga perlu tahu, ikutin aja apa yang gue suruh." jawab Elmeyra menatapnya sinis.

"Ra, lu kenapa berubah?"

"Kenapa berubah? Gue rasa gue ga berubah tuh, kalo lu ngerasa gue berubah tanyain sama diri lu sendiri." jawab Elmeyra sambil berjalan meningglkan Levy.