"Levy, bangun!" suara serak seseorang membangunkan Levy dari tidurnya.
"Hmmm... 5 menit lagi ya, Ma." jawab Levy kembali menarik selimut hingga menutupi setengah badannya.
"Ma? Levy ini aku Noval kok jadi Ma sih?!" ujar Noval yang langsung melotot seketika.
"HAH?! LU NGAPAIN DI SINI?! PERGI GAK LU!!!" teriak Levy langsung melempari Noval bantal.
"Heh, yang ada kamu yang pergi dari sini, ini kan kamar aku." jawab Noval membuat Levy sadar.
"Oh iya, yaudah mau tidur lagi." ujar Levy kembali ke posisi tidurnya.
"Bangun! Levy! Bangun!" ucap Noval sedikit kesal dengan calon istrinya tersebut.
"5 menit!" jawab Levy.
"Bangun atau aku cium?" ujar Noval membuat Levy bangun dan segera berjalan buru-buru ke kamar mandi. Noval hanya terkekeh melihat kelakuan Levy.
***
Sekarang jam istirahat, Levy, Sekar, dan Elmeyra sedang duduk di kantin menikmati nasi goreng yang baru diantar ke meja mereka.
"Lev?" panggil Sekar.
"Kenapa?" tanya Levy.
"Gimana hubungan lu sama Rikza?" balas Sekar.
"Gak usah di omogin." jawab Levy.
"Yailah, lagian kenapa lu terima si Noval? Padahal hati lu berkata lain." ujar Elmeyra kesal dengan sahabatnya satu ini.
"Ya mau gimana lagi, salah satu harapan pertama di keluarga gue siapa? Kalau bukan gue." ujar Levy.
"Ya, tapi kan lu gak bisa bohongi hati kecil lu kan?" tanya Elmeyra.
"Gu--gue--- gak tahu." jawab Levy dengan terbata-bata.
"Arghh, serah lo deh." ujar Elmeyra pusing dengan sahabatnya.
"HAI GAISSS! Gabung ya!!!" teriak seseorang yang langsung duduk di samping Levy dengan suara berisiknya.
Orang itu datang bersama dua teman yang lainnya yang duduk berhadapan dengan Levy yaitu Rikza dan Alfian.
"Berisik Reynand! Congor aja tuh yang digedein!" balas Elmeyra.
"Ya maap, Lev nanti pulang bareng gue ya." ujar Reynand yang dibalas anggukan oleh Levy.
Di depannya, Rikza hanya memandang sendu Levy.
Jujur dia benar-benar kecewa dengan jawaban Levy ke Noval. Sedangkan yang dipandang sama sekali tidak merasa bahwa dirinya berada di sini, Levy asyik bercanda dengan Reynand.
Kalau dilihat dari jauh pun, Levy memang cocok dengan Reynand. Levy, anak olimpiade IPA, sekretaris OSIS dan ketua ekskul sastra sedangkan Reynand anak olimpiade matematika, ketua OSIS sekaligus ketua basket. Pokoknya bener-bener couple goals.
Banyak orang yang menyangka bahwa mereka berpacaran. Sebenarnya mah gak pacaran. Mereka juga dekat, saling perhatian, pokoknya bener-bener deh.
"Ekhemmm... Levy kayaknya ada yang cemburu deh." ujar Sekar membuat Levy dan Reynand berhenti bercanda.
"Oh iya lupa." ujar Reynand yang langsung dibalas jitakan oleh Levy.
"Gak usah konyol ya lu pada, inget!" timpal Levy.
"Oh iya, kita diingetin ama Levy kalo dia udah ada yang punya." ucap Elmeyra.
"MIRA!!" teriak Levy membuat temen-temennya menutup telinga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ustadz
RomanceGimana rasanya dijodohin sama anak ustadz. Nggak lucu banget kan? Dengan lapang dada dengan senyum tulus aku menerima perjodohan ini walaupun hatiku masih menetap pada seseorang. Tapi anak ustadz ini selalu menghiburku dan membantuku untuk melupaka...