"SEKARR!! " panggil Levy saat melihat temannya tersebut di depan gerbang.Sekar tersenyum dan menunggu sohibnya berjalan ke arahnya. Levy menggaet tangan Sekar.
"Kar, sorry ya atas kejadian yang kemarin. " Ucap Levy.
"Sans elah, yang penting lu ga salah paham dan udah ngerti sekarang. " Balas Sekar.
Mereka berdua berjalan menuju kelas. Sesampainya di kelas, mereka melihat Elmeyra yang pindah tempat duduk.
"Lev, kok Mira pindah? " Tanya Sekar.
Levy hanya mengangkat kedua bahunya dan menggeleng.
"Gue gamau tau lagi tentang dia. " Jawab Levy.
Sekar mengangguk pelan dan melirik ke arah Elmeyra.
****
"Gimana? " Tanya Rikza sambil memasukkan cemilan chiki ke dalam mulutnya.
"Apanya yang gimana? " Levy balik bertanya.
"Ya elah, lu udah baikan belom sama your husband? "
"Udah."
"HEY GES SEKAR KAMBEK DENGAN PESANAN KELEN. "
"Astaghfirullah, mak lu dulu ngidam apa sih waktu hamilin lu? " Tegur Reynand yang ikut membawa pesanan.
"Gatau juga sih, kan gue masih di perut masa gentayangan. " Jawab Sekar.
Reynand menggelengkan kepala pelan dan menaruh makanan yang sudah dipesan di atas meja.
"Ngomong-ngomong Elmeyra sama Alfian ga gabung? " Tanya Rikza.
"Entahlah, kan mereka juga pindah tempat duduk. " Jawab Sekar sambil memasukkan bulatan bakso ke dalam mulutnya.
"Lev, lu ga ada masalah apa apa kan sama Elmeyra? " Tanya Sekar.
"Ga ada kok, emang kenapa? "
"Kemarin gue liat Om Daniel di rumah Noval. "
"Alahh lu salah liat kali. " Ujar Rikza.
"Asli serius dah gue liat, gue juga sempet nyapa kok terus gue disuruh keluar sama Noval. " Jawab Sekar.
"Lev, lu gatau apa hubungan mereka? " Tanya Reynand.
"Gue gatau, Noval bahkan ga pernah cerita apa-apa ke gue tentang Om Daniel atau pun Elmeyra. "
"Tapi gue kadang suka liat... "
"Liat apa? " Tanya Sekar penasaran.
"Liat Noval suka perhatiin foto yang dia liat dari laci, gue gabisa buka lacinya karena kuncinya dipegang Noval. " Jawab Levy.
****
Levy berjalan menuju luar gerbang sendiri. Hari ini, Noval tak bisa menjemputnya karena urusan pesantren belum juga pulih.
"Ekhemm... " Deham seseorang yang kini berjalan beriringan bersama Levy.
Levy melihat ke sampingnya dan mendengus pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ustadz
RomanceGimana rasanya dijodohin sama anak ustadz. Nggak lucu banget kan? Dengan lapang dada dengan senyum tulus aku menerima perjodohan ini walaupun hatiku masih menetap pada seseorang. Tapi anak ustadz ini selalu menghiburku dan membantuku untuk melupaka...