Hari ini Levy kembali masuk sekolah dan mulai hari ini dia harus menghadapi berbagai macam tes ujian untuk masuk ke perguruan tinggi. Sebenarnya nenek Noval menyuruhnya menjadi guru agama di pesantren perempuan milik Abi tetapi Levy menolaknya dengan halus dengan alasan bahwa dia benar-benar ingin menjadi seorang psikolog. Noval juga mendukungnya memberi alasan.
"Aku berangkat dulu ya." pamit Levy kepada suaminya sambil mencium punggung tangan suaminya.
"Iya, belajar yang bener." balas Noval sambil mencium kening istrinya itu.
"Iyaa, Assalamualaikum." salam Levy.
"Wa'alaikumsallam." jawab Noval.
Levy keluar dari mobil. Ya setelah hari pernikahannya, Noval diberikan mobil oleh neneknya, mobil kecil yang muat untuk mereka berdua dan anak-anak mereka nanti.
Awww author baperr- thor.
Sesampainya di gerbang sekolah, Sekar datang dan merangkul bahu Levy diikuti Elmeyra yang berjalan di samping Levy.
"Cieee, di anterin sama suami ihiww." ujar Sekar sambil tersenyum menggoda Levy.
"Ape seh? Udah ah jangan bahas kek gitu di sekolah, tar pada denger abis gue." jawab Levy.
Sesampainya mereka bertiga di kelas, disambut ramah oleh teman-teman mereka.
Levy menghampiri mejanya yang sudah diisi oleh Reynand. Di kelas mereka duduknya itu perempuan dan laki-laki, karena jumlah murid perempuan dan murid laki-lakinya sama, jadi mereka dibuat sebangku. Levy sebangku dengan Reynand, Sekar dengan Rikza dan Elmeyra dengan Alfian.
Kok bisa pas gitu yak? Gak tahu hanya author nya yang tahu hal itu wkwkwk.
"Gaess, ada info bentar neh." ujar Reno, ketua kelas.
Semua penghuni kelas duduk di bangkunya masing-masing dan mendengarkan dengan serius.
"Nanti sampai jam keenam kita freeclass, jadi jangan pada ribut ya, walaupun free masih ada guru piket yang suka ngiter." ujar Reno yang langsung diteriakkan meriah oleh teman-teman Levy.
"Yess, mabar kuyy!!" ujar Reynand mengajak teman-temannya yang lain.
"Yoklah gue udah lama gak main." balas Levy mengeluarkan ponselnya.
"Wess, sejak kapan Levy main game?" tanya Daffa, the most wanted-nya sekolah plus orang yang punya catatan terbanyak di bk.
"Yeuu baru tahu lu? Sini main sama gue, yang kalah traktir." ujar Levy membuka aplikasi game di ponselnya.
Reynand yang memperhatikan Levy bermain game hanya tersenyum melihat gerak gerik Levy.
"Woyy, tuh mata ampe keluar noh." ujar Daffa yang melihat Reynand yang tengah memperhatikan Levy. Levy tidak menghiraukan dia tetap serius dengan ponselnya.
"Sirik aja lu." ucap Reynand sambil menjitak kepala Daffa yang langsung mengaduh kesakitan.
"Lev, ke kantin yuk." ajak Elmeyra.
"Oh ayok, Sekar?" jawab Levy langsung keluar dari aplikasi game dan memasukan ponselnya ke dalam kantong seragamnya.
"Tuh liat aja di belakang." jawab Elmeyra sambil terkekeh. Levy sontak menengok ke belakang, di belakang Alfian dan Sekar tengah berbincang.
"Ekhemm, bentar lagi ada yang jadian nih." ujar Levy ke arah Sekar.
Sekar langsung menatap Levy tajam sedangkan yang diliat malah lari ke arah pintu kelas. Elmeyra yang melihat sobatnya seperti anak kecil itu hanya terkekeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Ustadz
RomanceGimana rasanya dijodohin sama anak ustadz. Nggak lucu banget kan? Dengan lapang dada dengan senyum tulus aku menerima perjodohan ini walaupun hatiku masih menetap pada seseorang. Tapi anak ustadz ini selalu menghiburku dan membantuku untuk melupaka...