Takdir

5.1K 266 2
                                    

Waktu telah berlalu dan hari ini adalah hari sabtu. Hari ini Levy harus ke sekolah karena dia ada urusan di sekolah.

Urusan yang tidak terlalu penting tapi harus dilaksanakan yaitu mendata buku di perpustakaan. Levy termasuk anggota perpustakaan karena Ia yang mengajukan dirinya sendiri.

Kemarin banyak buku yang turun tapi belum ditata olehnya karena dia terlalu sibuk dengan ujian yang mepet banget sama lebaran.

"Vy, nanti jam 12 harus udah pulang ya, ada sesuatu." ujar mama Levy.

"Ada apa tuh?" tanya Levy sambil memainkan ponselnya agar segera dijemput oleh Rikza.

"Ada deh." ujar mama Levy. Levy tidak menggubrisnya karena terlalu fokus dengan ponselnya.

Rikza

Za jemput gue ya;)

Gak

Please, kan kamu baik
dan tidak sombong

Gak mau nolak maksudnya:))))

_-

Tak lama kemudian, Rikza datang dengan motor ninja merahnya.

"LEVYYYYY!!!!!" teriaknya.

"Berisik!" ujar Levy sambil keluar dari rumahnya.

"Si sekar sama Elmeyra udah di sekolah." ucap Rikza sambil melihat ponselnya. Sedangkan Levy naik ke atas motor.

"Ma aku berangkat yaaa! Assalamualaikum!" teriak Levy yang mengagetkan Rikza yang langsung menutup kedua telinganya.

Mama Levy hanya tersenyum dan mengangguk.

***

"Kar, Mir, tar gue jam setengah 12 balik ya." ujar Levy.

*Mir as Elmeyra

"Kenapa emangnya?" tanya Elmeyra.

"Gak tahu, nyokap suruh balik jam segitu." jawab Levy sambil menata buku dongeng.

"Entar pulang bareng gue aja Lev." ujar Reynand.

"Gue aja Lev." ujar Rikza.

"Gue aja." ucap Alfi.

"Gue." ujar Reynand yang sedang bermain game.

"GUE!" ujar Rikza sambil makan cilok yang baru dibelinya di depan sekolah.

"Gue aja Lev." - Alfian

"GUEEEEEE!!!!" teriak Reynand.

"Apaan sih lu pada berisik tau gak!" ujar Mira marah.

"Udah gue pulang bareng Reynand aja." jawab Levy.

"Yess!" teriak Reynand sambil mengepalkan tangannya.

Rikza dan Alfian hanya cemberut mendengar jawaban Levy.

"Eh, Rik, bagi ciloknya donk, aaaaa." rengek Levy sambil membuka mulutnya sedangkan tangannya sibuk meletakkan buku ke dalam rak buku.

Rikza langsung memasukan 1 biji cilok ke dalam mulut Levy.

"Ekhm, ekhm, ada yang lagi clbk nih, bentar lagi pj turun nih." goda Sekar.

Reynand dan Alfian hanya melirik sebentar lalu fokus pada pekerjaannya masing-masing sedangkan Rikza senyam senyum gak jelas.

***

Anak UstadzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang