Seorang pria berusia 25 tahun, berambut pirang dan bermata sewarna biru langit disiang hari. Dia mengenakan sweater ditubuh sedikit kurusnya.
Dia tengah bermain mobil-mobilan, disekitarnya banyak sekali mainan seperti balok, lego dan puzzle besar. Disekitar lehernya ada celemek, guna menghalau liur diujung bibirnya.
"Afran, nanti ikut bunda ke rumah temen mau?"
"Afan mau enggak!"
"Afran jangan nakal sayang"
"Afan nakal enggak bunda, Afan nakal enggak"
"Afan mau ikut kan?"
Pria itu mengerucutkan bibirnya sedikit, wajah tampannya semakin tampan saja. Mata bulatnya, hidung mancung, kulit putih seputih salju.
Tinggi badannya hanya 165 cm, berat badannya 50 kg saja. Kurus untuk seukuran pria dewasa seperti Afran.
Afran Alderian-suka jambakin rambut Cia-hanya dia yang manggil Cia dengan nama Cia, bukan Sia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Idiot Husband [End]
RomantizmBellicia Dameirina, merelakan kejombloannya demi menikahi Afran Alderian. Pria yang memiliki IQ dibawah 50 yang membuatnya menjadi sosok terbelakang. Cemohan dan ejekan tak Cia dengar, yang terpenting urusan Pekerjaan dan rumahnya lancar. "Ciaaaa, C...