"rasulullah said : tidak beriman seseorang sebelum mencintai saudara nya seperti ia mencintai diri nya sendiri "
~🌸🌸🌸~
Pukul menunjukan 23.00 wib malam,rangga tetap mengendarai kuda besi miliknya menuju markas blackmost,ntah lah pikiran nya sekarang sedang ada di mana mana dia juga bingung dengan pikiran nya itu.
"brum....Brum.. brum.... "
Akhirnya rangga telah sampai pada tujuannya,dan dia bisa melihat lansung cakra si ketua geng ravenders dengan tatapan tajam yang mengarah kepada nya.
"nyampe juga lo bos akhirnya ,gue kira lo kesasar habisnya lama amat kaya anak cewe mau di ajak jalan"celetuk adit yang menghampiri rangga
"enak ae lo"ucap rangga yang langsung menjitak kepala adit
"aduh...aduh..sakit,gak suci lagi ni kepala gue lo jitak jitak"saut adit dengan wajah sengsara nya.
"mendingan lo minggir dulu deh ngerusak suasana serius aja"ucap rizal yang menyeret adit mundur di samping nya.
"mau apa lo? "tanya rangga pada cakra.
"lo lupa sama janji lo?"
"janji apa?"
"jangan pura pura lupa deh lo, kebanyakan bacot tau gak"
Rangga diam sebentar dan kembali mengingat janji apa yang dia punya sama cakra sumpah demi apapun di benar benar ga ingat sama sekali.
"taruhan"ucap cakra singkat.
Dan ia baru ingat,janji sebulan yang lalu saat dia baru sebulan bersekolah di sma harapan,janji saat dia sedang baku hantam sama cakra habis pulang sekolah dimana mereka janji mau balapan dan taruhannya kalo menang motor yang kalah akan di kasih ke pemenang dan rangga menyanggupi janji tersebut.
"terus kenapa lo datang ke markas blackmost bukan ketempat balapan?"
"tadi it-"
"sssttttt"ucap rizal yang menutupi mulut adit yang tadi mau angkat bicara.
"gue dan teman teman gue udah kesana tadi tapi apa!?YANG ADA MALAH SEMUA CURUT CURUT INI!!LO KEMANA? PENGECUT!!"ucap cakra penuh penekanan dan menunjuk semua anggota blackmost saat pengucapan curut curut.
"EH BAMBANK!! Enak ae lo bilangin kite kite curut gaterima gue,mak bapak gue udah besarin gue dan seenak jidat lo bilangin gue curut!"ucap adit Ber-api api karna ga terima apa yang di bilang sama cakra.
"diam lo!gue gaada urusan sama lo!"saut cakra datar.
"tadi gue sibuk,ada urusan penting yang harus gue kerjain dari pada ngeladenin lo pada yang ga jelas dan tadi siang lo ngajak gue tanding balapan biasa bukan untuk taruhan yaudah gue suruh gantiin rio untuk hari ini dulu eh tapi ternyata malemnya lo bilang taruhan,disini lo yang salah!lo bilang apa,jadinya apa,lagian janji itu udah kadalluwarsa kan lo bilang waktu itu,jadi ya gue anggap kita ga ada janji lagi dan satu lagi gue bukan pengecut!"ucap rangga panjang lebar dengan tatapan datar,kali ini dia lagi malas berdebat dengan cakra yang banyak mengeluarkan emosi.
"yaudah,sekarang gue mau lo kita tanding malam ini juga dan ingat tetap motor jadi taruhannya,gimana lo setuju? apa mau menghindar lagi pengecut! "tentang cakra dengan senyum smirk nya.
"gue terima ajakan lo!dan kalo sekali lagi lo bilang gue pengecut gue ga tanggung tanggung habisin lo!!jawab rangga penuh penekanan.
"yok guys jalan"ucap cakra yang menginstruksi anggota nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANGGA-LA [ON GOING]
SpiritualBismillahirrahmaanirrahiim...... Rangga said : Nayla itu ibaratkan sebuah berlian,sangat langka dan berharga,tapi susah untuk di dapatkan,karna hanya orang beruntung yang bisa memiliki nya. "aku hanya ingin menjadi sebaik baik nya wanita agar kela...