RANGGA-LA [ON GOING]

#35

"jika kalian cinta dengan seseorang,kejarlah Allah dulu"

~🌸🌸🌸~

•
•
SELAMAT MEMBACA 📖

Jam sudah menunjukan pukul enam pagi,seorang lelaki remaja masih saja bergelung di dalam selimut nya,masih asyik di dalam mimpi indah nya,suara ayam yang berkokok dari tadi pun tidak terdengar oleh nya.

"apaan ini!"teriak rangga tersentak kaget.

Langsung saja rangga mengambil posisi duduk,saat tadi tangan nya meraba ada benda hangat di kasur nya,rangga menoleh dan terlihatlah seyuman polos dari anak laki laki berumur dua tahunan.

"om aga angun"ucap anak itu cadel,memukul mukul rangga.

"BANG ARIF!ANAK LO NGOMPOL DI KASUR GUE!"teriak rangga kesal.

Rangga baru teringat semalam abang nya itu menginap di rumah beserta anak dan istri nya.

"agam,anak ayah kok ngompol di kamar om sih"ucap bang arif yang langsung menggendong putra kecil nya itu.

"bau pesing nih kamar gue!gara gara anak lo bang!"

"itu tanda nya lo di suruh bangun!tadi dia sendiri yang minta ke kamar lo,gak malu apa sama anak kecil dari subuh sudah bangun,lah elo siang mulu!"ucap bang arif meledek rangga.

"tanggung jawab bang!"teriak rangga yang sudah kesal karena abang nya itu sudah keluar dari kamar.

"bersihin sendiri udah gede!"saut bang arif dari luar kamar.

"tengok aja nanti kalau gue punya anak gue mau balas dendam,gue suruh anak gue ngompol di kamar lo bang!"monolog rangga mengomel.

Pagi pagi ini mood rangga sudah berantakan,karena anak bang arif,ia harus sibuk sibuk mengganti sprei kasurnya yang terkena ompol di tambah juga jam yang hampir mepet masuk kesekolah sementara rangga belum bersiap apa apa.
_
_

Seperti biasa rangga hanya duduk sendiri tanpa teman sebangku,sama hal nya dengan nayla yang juga duduk sendiri di sebrang sana,rangga tidak berani mengajak nayla untuk sebangku lagi,yang pasti nayla akan menolak nya.

Rangga mengalihkan pandangan nya ke tiga perempuan berjilbab yang sedang tertawa,ah lebih tepatnya yang tertawa hanya icha dan afifah,sementara nayla hanya tertawa kecil dengan tangan yang menutupi mulut jadi tidak pernah kelihatan kalau nayla sedang tertawa,rangga paham bahwa nayla tidak akan menunjukkan tawa dan senyum nya pada yang bukam mahrom,jadi menurut rangga beruntung banget yang bisa mendapatkan nayla secara sempurna.

Rangga juga tidak melihat lagi wajah sedih pada nayla,sekarang dia kelihatan seperti biasa nya,bagi rangga nayla juga berhak bahagia.

"dor!ngelamun aja bos!"ucap adit mengagetkan.

"astagfirullah!"reflek rangga.

"tumben gak ngumpul di warung bu awa?"tanya rizal yang juga baru sampai di dalam kelas.

"lagi gak mood aja"singkat rangga.

"halah sa ae"saut rizal.

Rangga tidak menyadari kalau icha,afifah dan nayla sudah berada di depan bangkunya.