RANGGA-LA [ON GOING]

#37

"kesusahan yang sesungguhnya adalah jalan menuju keindahan "

~🌸🌸🌸~

•
•
SELAMAT MEMBACA 📖

"niat kamu ingin berhijrah karena apa?karena seseorang atau karena Allah?"tanya ahmad lagi.

"karena seseorang."

Ahmad menggeleng geleng kan kepalanya
"nayla?"

"rahasia,"singkat rangga.

Ahmad menepuk pundak rangga"dengerin saya ya!saya bukan ingin menggurui mu atau merasa sok tau,saya hanya ingin berbagi ilmu padamu,"

"oh,ya silakan."

"berhijrah lah karena Allah,dan berharaplah semua dari Allah,karena sesuatu hal yang mengaitkan Allah hasil nya tak pernah membuat kita kecewa,ketika kamu berhijrah karena manusia,mengharapkan pujian manusia, dan hasil nya tak sesuai ekspetasi kamu,itu sendiri yang membuat kamu sakit hati atau kecewa,raihlah cinta Allah sebelum kamu meraih cinta mahluk-Nya,"jelas ahmad panjang lebar.

Maksud ahmad di sini baik,dia tidak mau membuat rangga jatuh pada jurang yang salah.

Rangga yang sudah mendengar penjelasan ahmad langsung termenung sebentar.

"apa gue bisa mendapatkan cinta Allah?"

"bisa,semua mahluk berhak mendapatkan cinta-Nya,asalkan kita selalu berusaha untuk taat pada nya,"

"setelah gue mendalami diri sendiri,malah semakin banyak menemukan dosa gue sendiri,apa gue masih istimewa kalau begitu?"tanya rangga beruntut.

"masih!"

"kok,bisa?"

"ketika menyadari dosa kita sendiri,artinya akal kita sedang bekerja. kita tahu apa saja sih perbuatan yang mengandung dosa itu dan mengakui nya sebagai perbuatan yang salah.
namun,kalau akal kita nggak bekerja,kita tidak akan pernah merasa berbuat dosa.
kalau sudah begini,jangankan menyebarkan kebaikan,memperbaiki diri saja sulit,"

"semakin cepat menyadari dosa yang pernah di perbuat,semakin cepat kita bisa memohon ampun kepada Allah,selain itu Allah senang banget sama manusia yang bertaubat,"tambah ahmad lagi.

"InsyaAllah gue akan berusaha berhijrah karena Allah,terimakasih atas ilmu nya med,"ucap rangga bersemangat.

Setelah mendengarkan semuanya,rangga menjadi lebih semangat untuk berubah,karna ia yakin setelah berubah semuanya akan menjadi lebih indah,pelan pelan juga rangga akan meninggalkan kebiasaan kebiasaan buruk nya itu.

"alhamdulillah,yaudah yuk kita belajar wudhu dan sholat!"ajak ahmad.

"ayo med!"ucap rangga,langsung merangkul pundak ahmad.

"bisa gak,manggil saya jangan ahmed lagi,hm?"tanya ahmad tiba tiba.

Jujur saja hanya rangga sendiri lah yang memanggil nya ahmed,dan kalau menjadi panggilan pasti med,dan itu terlalu aneh di telinga ahmad.

"gak bisa gue,udah kebiasaan,"nyengir rangga.

"sekarep mu lah rangga!"