RANGGA-LA [ON GOING]

#15

"jangan pernah membenci masa lalu karna masa lalu kita bisa seperti ini tapi cukup jadi kan masalalu sebagai pelajaran"

~🌸🌸🌸~

"tokk... tokk.. "

"rangga... Rangga.."

Cekrek

"oh kalian"ucap kak via sehabis membuka pintu rumah nya.

"hehe iya kak,ada rangga nya gak??"ucap adit cengengesan.

"oh ada di kamar nya masih tidur,kalian masuk aja dulu nanti kakak panggil"ucap kak via mempersilahkan rio,fahri,rizal dan adit untuk masuk.

Hari ini adalah hari minggu,pukul 9 pagi tapi rangga masih sibuk bergelung dengan selimut nya,kalau sudah hari libur bisa di pastikan rangga akan bangun siang.

"tokk..tokk...ga..rangga"ucap kak via sambil mengetuk pintu kamar rangga.

"kakak masuk yaa"teriak kak via dari luar

Ceklek

"astagfirullah rangga!bangun udah siang ini"teriak kak via menggelegar seisi kamar rangga.

Rangga yang mendengar itu langsung menutup ke dua telinga dengan bantal.

"BANGUN GAK!"teriak kak via sekali lagi

"kalau lo ga bangun,apa perlu kawan lo semua yang di ruang tamu bangunin lo kesini?"tambah kak via.

Rangga langsung ke duduk "bising lo!emang ada siapa sih?! " tanya rangga.

"biasalah teman teman lo siapa lagi kalau bukan 4 orang itu"kawab kak via.

"dah mandi sono lo,baru lo temuin kawan lo di bawah"ujar kak via lalu keluar dari kamar rangga.

"Aaarrghhhh... "teriak rangga.

"ganggu tidur aja sih"batin rangga.
•
•
•
•
•

"ngapain klen kesini? "ucap rangga sambil menuruni anak tangga.

"emang ga boleh?"tanya fahri.

"kan kita janjian jam 2 kenape kalian datang jam 9 njir"geram rangga.

"kita mau main aja di rumah lo,gapapa kan?"tanya adit.

"kalian ganggu gue tidur!"tegas rangga.

"etdahh tidur muluu lo kerjaan nya,ga ada yang lain apa haha"ledek rizal.

"bacot lo"jawab rangga.

"emang tidur aja tuh kerjaan nya"sambung kak via yang tiba tiba lewat.

"MasyaAllah,rangga tampan dan rupawan bismillah kak via"ucap rizal yang terus memandang kk via dari jauh.

"mau apa lo sama kakak gue!"ngegas rangga.

"hm mau minta doa sama kalian semoga gue bisa berjodoh sama kak via, biar gue sama lo rangga jadi ipar"ucap rizal percaya diri.

"enak aja lo!gabakal gue kasih kak via sama lo!!"sarkas rangga.

"hahaha kasian lo ga dikasih sama kakak nya"ucap adit menertawakan rizal.

"yang sabar bro"ucap fahri mengelus pundak rizal.

"rangga"ucap adit dengan suara lembut.

"apelo"

"rangga ganteng,bismillah tanah 2 hektar"ucap adit.

Teman teman nya yang mendengar ucapan adit hanya bisa tertawa.