#41

145 12 0
                                    

"jangan khawatir ke-jomblo-anmu pasti berakhir,kalau tidak dipelaminan ya di pemakaman"
-stay halal-

~🌸🌸🌸~



SELAMAT MEMBACA 📖

Cairo, Mesir...

"maaf bang aku tolak lagi,aku mau fokus nyelesain kuliah dulu,assalamualaikum,"ucap seorang gadis pada orang di balik telfon.

Setelah mematikan telpon,gadis itu menaruh benda pipih yang berwarna lavender ke atas meja,dan langsung melanjutkan kegiatan nya mengetik tugas di laptop,muka cantik nya tidak pernah luntur walaupun sedang keadaan serius sekalipun.

Setelah lama berkutat pada tugas,gadis itu menutup laptop nya,lalu beranjak ke sofa dan mendudukan diri nya dengan nyaman,melepaskan semua lelah letih hari ini.

Pikiran gadis itu sekarang tidak baik baik saja,barusan tadi abangnya menelpon bahwa ada seseorang lagi yang akan melamar,tapi sangat di sayangkan lagi lagi di tolak,untuk kesekian kalinya ia menolak lamaran laki laki,belum lagi cv taaruf yang menumpuk di meja belajar nya.

Gadis itu adalah nayla nur al-fahrani, mahasiswi universitas Al-Azhar Cairo Mesir,fakultas ushuluddin jurusan Aqidah dan filsafat,tahun ini adalah tahun terakhir ia menyelesaikan s1 nya,jadi jangan heran kalau akhir akhir ini nayla sangat sibuk.

"nikah?kuliah?"monolog nayla yang sedang berfikir.

Jujur saja ia belum ingin menikah untuk saat ini,pikiran nya masih fokus dengan kuliah.

Ada sedikit rasa bersalah di hati nayla kepada laki-laki yang sudah ia tolak,tapi mau gimana dong?hati nya belum tersentuh sama sekali untuk menikah.

"anak gadis itu tidak baik melamun!mikirin apa sih nay?"ucap seorang gadis yang baru memasuki kamar dan membawa banyak tumpukan buku di tangan nya.

"gak ngelamunin apa apa kok syah!"elak nayla pada gadis itu.

Namanya aisyah,dia adalah sahabat plus teman sekamar nayla saat berada di Cairo,sama sama mahasiswi yang berasal dari indonesia,aisyah dan nayla hanya satu fakultas tapi beda jurusan.

Aisyah menghampiri nayla lalu duduk disebelah nya. "Bohong kan?pasti ada yang ngelamar atau mau ngajak ta'aruf?ais mah gak bisa di bohongi,"nyegir Aisyah,dia sangat paham dan ngerti kalau nayla sudah seperti ini.

Nayla menghela nafasnya lalu mengangguk pasrah,aisyah adalah sahabat satu-satu nya yang sudah mengetahui semua tentang dirinya saat berada di negri orang.

"terus gimana?kamu terima?"tanya aisyah dengan penuh semangat.

Nayla hanya menunduk dan menggelengkan kepala tanpa bersuara apapun.

Wajah ceria aisyah tiba-tiba luntur begitu saja. "Kenapa?"

"aku masih belum siap ais,mau fokus dulu,bentar lagi kan mau ujian,"jelas nayla yang menatap lurus ke depan.

"ih,kamu mah!gemes aku liat kamu lama lama,padahal yang ngelamar atau yang ngajak kamu ta'aruf itu kebanyakan bukan orang sembarangan,malah lagi lagi di tolak,"ucap aisyah berdecak sebal.

"namanya juga belum jodoh,mau gimana lagi?"

"iyalah belum jodoh,kamu tolak terus sih!"saut Aisyah mengerucut kan bibir nya.

Nayla menggeleng-geleng kan kepalanya melihat sikap sahabat di depan nya.

"udah kamu gak usah pikirin jodoh aku,jodoh kamu aja dulu!"ucap nayla,mencubit kedua pipi aisyah dengan gemas lalu beranjak dari sofa.

"aww...sakit atuh nay!"teriak aisyah,mengelus-elus pipinya yang memerah akibat cubitan nayla.

Sedangkan yang diteriaki hanya menyengir kuda tanpa ada rasa bersalah.

****

Di sebuah ruangan yang bernuansa biru muda,ada seseorang laki-laki yang sedang duduk dengan raut wajah yang datar dan dingin,laki-laki itu sedang menulis di atas kertas kertas putih yang memenuhi meja nya,dengan sigap dan lihai ia menulis dari kertas satu ke kertas lain nya.

"faruq!antum udah ngerjain proposal kemarin?"tanya seseorang laki-laki kepada faruq.

Faruq yang di panggil pun menoleh kepada orang yang memanggilnya dan memberhentikan kegiatan nya diatas kertas tadi.

"alhamdulillah,ana sudah siap semua,kalau antum sendiri gimana?"jawab faruq dan kembali bertanya.

"baru setengah,"santai laki-laki itu kemudian duduk di depan faruq.

"oh ya,antum minggu depan ngisi ceramah di fakultas ushuluddin ya!"

"lah,antum aja man,"tolak faruq cepat.

Salman,itu lah orang yang sedang berbicara kepada faruq saat ini.

"oh tentu tidak bisa,ana sudah 2 minggu yang lalu,"saut salman menyengir.

"yasudah,materi nya terserah kan?"

"terserah!"

Faruq kembali berselancar pada kertas kertas nya,dan kembali fokus dengan apa yang di kerjakan sekarang.

Setelah selesai mengerjakan tugas-tugas nya,faruq berinisiatif meminta salman untuk menemani dirinya ke perpustakaan,yang pasti nya akan mencari refrensi refrensi materi untuk ceramah minggu depan.

Dua orang laki-laki itu jalan ber-iringan menuju perpustakaan kampus,wajah nya yang dingin dan datar membuat semua kaum akhwat terpesona seketika.

Banyak tatapan mata yang memperhatikan mereka,sedangkan yang di tatap hanya bersikap cuek dan biasa saja.

Faruq memfokuskan langkah nya dan menatap lurus kedepan,jujur saja sebenarnya dia sangat risih dengan tatapan kaum hawa yang terlalu berlebihan pada dirinya.

Faruq dan salman sudah sampai di depan perpustakaan,lansung saja mereka masuk kedalam nya,kedatangan mereka berdua membuat sebagian penghuni perpustakaan memberhentikan kegiatannya dan menatap penuh pesona ke dua insan tersebut,dan itu tetaplah tatapan para kaum hawa yang tidak bisa menjaga pandangan,mau tak mau harus salman dan faruq yang menundukan kepalanya.

Akhirnya mereka berdua jalan berpencar mengitari rak-rak di dalam sana,mencari buku sesuai yang mereka butuhkan.

Kedua bola mata faruq berbinar saat menemukan judul buku yang ia cari berada di rak bagian paling atas,tangan panjang nya dengan cepat meraih buku itu.

Faruq tidak berpindah posisi,dia masih berdiri diam di depan rak itu,sambil sesekali membuka lembaran buku lalu fokus membaca nya.

Bruk..bruk...

Beberapa tumpukan buku terjatuh mengenai lengan kiri nya,faruq langsung menoleh kesamping dan mendapati seorang gadis berkhimar coklat sedang memunguti buku yang tadi terjatuh karna tidak sengaja.

"e-ehm..afwan ustadz ana tidak sengaja,"ucap gadis itu menunduk ketakukan.

Faruq mengangguk. "Lain kali lebih berhati-hati lagi,"dingin faruq lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Gadis itu hanya bisa mengangguk dan tidak berani menatap faruq.

Dari kejauhan,ada seorang perempuan yang mengamati kejadian tersebut,dengan raut wajah yang terkejut dan bingung menjadi satu.

"m-maksudnya?u-ustadz?"bingung perempuan itu,masih dengan keadaan terkejut.

~🌸🌸🌸~

Alhamdulillah update!walaupun pendek,
Segini dulu ya^^
Oh ya,untuk besok dan lusa aku gak bisa janji untuk update part baru,tapi berdoa aja semoga bisa:)
Bentar lagi idul adha,kalian Qurban sapi apa Qurban perasaan? Xixixi :v
Yang berpuasa hari ini,semangat ya!

-batam 18 july 2021




RANGGA-LA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang