"bukan karena bertemu lalu berjodoh,tapi gara-gara berjodoh maka bertemu"
~🌸🌸🌸~
•
•
SELAMAT MEMBACA 📖Hari ini adalah hari Ahad. Setelah mengerjakan sholat subuh dan murojaah,Nayla melanjutkan kegiatannya membersihkan rumah,memasak untuk sarapan Abang dan adik nya. Setelah sekira nya sudah selesai semua,ia langsung bergegas membersihkan diri dan berganti pakaian.
Jam 10 nanti,Nayla ada undangan di pernikahan Icha dan Adit,untuk sampai saat ini Nayla juga masih bingung dengan cerita mereka berdua yang tiba-tiba sudah menyebar undangan saja. Padahal kalau di ingat-ingat jaman SMA mereka seperti Tom and Jerry yang tak pernah akur. Jadi, memang benar jodoh itu kita gak ada yang tau,yang dulunya sering bertengkar eh taunya jodoh.
Gamis soft pink dan pashmina syar'i warna abu-abu adalah oufit Nayla hari ini. Oufit yang menurut Nayla sangat simple,jadi dia tak perlu memakai kebaya saat menghadiri pernikahan. Ditambah slimbag berukuran kecil berwarna abu-abu dan sepatu sneakers berwarna putih.
Kali ini Nayla tak diantar oleh bang Fadli,ia mengendarai motor matic sendiri ke lokasi pernikahan Icha.
Angin yang menerpa Khimar dan gamis Nayla tak membuat nya kehilangan fokus. Hingga akhirnya Nayla sudah sampai di sebuah hotel berbintang lima,dimana didalamnya sudah sangat ramai yang datang.
Setelah mengisi buku tamu,Nayla langsung mengedarkan pandangannya mencari dimana keberadaan Afifah sekarang ini juga.
Hingga mata nya menangkap satu titik dimana teman sekelas SMA nya itu sedang berkumpul di satu meja besar di pojok kiri.
Nayla jalan dengan perlahan menghampiri mereka.
"Assalamualaikum,"ucap Nayla pada teman teman nya itu.
Teman-teman Nayla yang sedang asyik mengobrol pun menghentikan aksinya, mereka semua reflek menatap ke arah Nayla.
"Waalaikumsalam,"jawab seberapa bagian,karena yang lainnya masih bingung menatap kearah Nayla.
"Ini beneran Nayla?"tanya Afifah bingung.
Nayla langsung mengangguk kan kepalanya.
"Nayla!!sumpah gue kangen banget sama lo!"ucap Afifah, langsung memeluk tubuh Nayla.
"Hehe,aku juga kangen banget kok sama kamu,"jawab Nayla, membalas pelukan sahabatnya itu.
Nayla melepaskan pelukan itu secara perlahan. "Fah,kamu hamil?"tanya Nayla,karna ia tak sengaja menyentuh perut Afifah yang sedikit membesar.
Afifah mengangguk malu. "ia nay, Alhamdulillah sudah 5 bulan,"
"Maa sya Allah,kamu udah nikah toh,aku kira belum,"
"Hehe maaf,gak ngundang lo. Habisnya lo kejauhan sih di Mesir,"cengir Afifah.
"Oh ya nay,ini suami gue Fahri,"tambah Afifah,yang menarik lengan suaminya untuk berdiri di samping dirinya.
Nayla menutup mulutnya, terkejut. Kenapa teman-teman nya ini pada menikah sama temen sekelas.
"Kenapa nay? kaget ya?"tanya Fahri.
KAMU SEDANG MEMBACA
RANGGA-LA [ON GOING]
SpiritualBismillahirrahmaanirrahiim...... Rangga said : Nayla itu ibaratkan sebuah berlian,sangat langka dan berharga,tapi susah untuk di dapatkan,karna hanya orang beruntung yang bisa memiliki nya. "aku hanya ingin menjadi sebaik baik nya wanita agar kela...