#23

152 10 2
                                    

"berubah menjadi baik karna Allah jangan hanya karna manusia,karna berharap pada Allah tidak ada yang namanya kecewa"

~🌸🌸🌸~

Tak...

"Assalamualaikum ukhti kutub haha"ucap Icha dan Afifah kompak menepuk pundak nayla.

Nayla yang berada di depan mereka pun langsung berbalik menghadap ke belakang.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh"ucap Nayla sedikit menekan karna hampir saja jantungnya mau copot akibat sahabat nya yang datang tiba tiba.

"Kenapa kalian panggil aku ukhti kutub juga sih?"tanya Nayla.

"Hehe gapapa nay seru aja dengar rangga manggil gitu gue keikut juga jadinya"saut Afifah.

Nayla melihat penampilan sahabat nya dari atas sampai bawah yang berbeda hari ini dari hari sebelum sebelumnya, sekarang mereka memakai seragam panjang dan juga jilbab segiempat putih

"Maa saya Allah,gimana?nyaman gak kayak gitu"tanya Nayla.

"Yaa gitu lah nay dari tadi kami diliatin terus kayak artis hehe"jawab Afifah.

"Gapapa kemaren aku juga gitu pas pertama ke sekolah ini"tenang Nayla.

"Yaudah yuk kita kekelas"ajak icha.

Tadi mereka mengobrol di sekitar parkiran sekarang mereka bersama sama akan masuk ke kelas,semua pasang mata dari segala penjuru sekolah memperhatikan mereka bertiga bahkan ada mengomongi mereka dari belakang.

"HEH MATA KALIAN MAU GUE COLOK YA,BIASA AJA KALI LIATNYA!!"emosi icha kepada segerombolan cewe di sebelah kiri nya yang menatap tidak suka.

Dan segerombolan cewe itu hanya bisa diam dan menunduk mereka ga berani melawan icha yang terkenal juga cukup berani.

"astagfirullah icha istigfar"tegur nayla sambil mengelus lengan icha.

"astagfirullah maaf nay gue keburu ke bawa emosi huh"jawab icha mengontrol emosi.

"oh ya gue ingatin sama kalian satu lagi jangan ngomongin gue dari belakang!dari depan kalo berani!nih ada orang nya langsung "ucap icha menantang.

Prok...prok..prok....

"hebat ya sekarang,wanita penampilan belagak sok suci nambah dua ni guys"ucap adel sambil bertepuk tangan lalu melipat kedua tangan nya di depan dada dan menampilkan muka sombong nya.

"haha iya queen,gue tau pasti mereka di Cuci nih otak nya sama si anak lugu itu!"sambung nesa menunjuk kearah nayla.

"dikira cantik mungkin kaya gitu padahal aslinya burik ups eh gue salah ngomong ya haha"sambung sasya sambil meremehkan.

"emang kenapa?iri lo ya gak bisa kaya kita haha canda iri"jawab afifah.

"kenapa lo?ada masalah sama kami hah!sibuk aja,urusin noh diri kalian dulu baru urusin orang!!"emosi icha.

"ish udah yuk fah cha gak usah di ladenin"lerai nayla.

"bentar nay kita kasih pelajaran dulu mak lampir depan kita"bisik icha ke nayla pelan.

"apa lo bilang iri?haha yakali gue iri sama orang kayak lo bertiga,bisa taruh dimana muka gue nanti"sinis adel.

"palingan juga bentar lagi di buka tuh Jilbab nya setau gue kan si icha orang nya kepanasan mulu!"sambung sasya.

"ck,tau dari mana lo kalau gue orang nya cepat kegerahan?pasti merhatiin gerak gerik gue kan?!haha gapapa gue udah biasa,orang cantik mah selalu di perhatiin sampai akar akar nya"saut icha gak kalah sinis.

RANGGA-LA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang