RANGGA-LA [ON GOING]

#32

"jangan katakan pada Allah,wahai Allah aku ada masalah,tapi katakan pada masalah,wahai masalah aku ada Allah"

~🌸🌸🌸~

"sebenarnya apa yang terjadi la?"

Nayla sudah kembali tenang,tak ada lagi air mata di wajah nya,dia tidak mau menghabiskan air mata nya dengan sia sia,hati nya pun telah berusaha memaafkan semua orang yang menghinanya.

Nayla menghembuskan nafasnya"seperti yang kamu lihat"jawab nayla,pandangan nya masih lurus ke depan.

"gue percaya sama lo!lo gak mungkin melakukan hal gila itu"

Lihatlah sekarang di saat semua teman dan sahabatnya menjauhinya,membenci nya,tapi tidak dengan cowok aneh itu,rangga?iya rangga,dia bahkan percaya bahwa nayla tidak melakukan hal itu.

Ada perasaan haru di hati nayla,rangga adalah orang ke dua setelah bu mira yang tidak percaya dengan berita hoax itu.

"terimakasih,kamu sudah tidak percaya dengan berita hoax itu"ucap nayla,melihat rangga sekilas dan rangga hanya mengangguk.

"gue juga gak percaya nay,foto nya aja itu di edit,gue yakin pasti ada orang yang sengaja mau fitnah lo!"saut fahri.

"iya ri,aku juga bingung siapa yang tega mau fitnah aku,sementara aku gak ada musuh sama sekali"

Tiba tiba semua nya terdiam,sibuk dengan pikiran nya masing masing.

"oh iya nay,lo kan tadi masuk bk terus gimana?lo di hukum?"tanya fahri tiba tiba.

"alhamdulillah nya bu mira juga gak percaya sama berita itu,tapi aku harus nyari bukti buat di perlihatkan ke mereka kalau aku gak ngelakuin itu sama sekali"lesu nayla.

"bukti?"ucap rangga mengetuk ngetukan jari telunjuk nya ke dagu terlihat seperti orang yang sedang berfikir.

"oh ya kejadian di foto itu letak nya dimana?"tanya fahri lagi.

"depan jalan raya rumah sakit"jawab nayla.

"oke,gue sama sahabat gue akan cari bukti itu  nanti malam,dan buat lo!gak usah ikut lo dirumah aja,pasti percuma juga kalo bawa lo,cewek sendiri nanti,gak baik ngumpul sama laki laki"jelas rangga.

Nayla terkejut dengan penuturan rangga,apa katanya?di mau mencari bukti itu,oh ayolah nayla tidak mungkin merepotkan orang lain dalam masalah nya,apalagi sampai rela mencari bukti itu,nayla takut nanti malah rangga dan sahabatnya kena semprot juga sama dengan dirinya.

"e-eh ga gak perlu,itu biar jadi urusan ku saja,aku tidak mau merepotkan kalian"ucap nayla menunduk.

"gapapa la,kami iklas bantu lo!apa salah nya sih bantu teman sendiri?gue gak tega lo selalu di sudutkan satu sekolah,lihat lo di fitnah hati gue juga ikut sakit"ucap rangga dan memelankan kalimat terakhir.

Detak jantung nayla berpacu lebih cepat dua kali lipat setelah mendengar kalimat terakhir yang rangga ucapkan walaupun pelan tapi nayla mendengar jelas,kenapa dengan rangga?justru kenapa ikut sakit?padahal nayla yang kena fitnah,ah sudah nayla tidak mau berfikir lebih jauh lagi untuk saat ini.

"beneran gak apa apa?nanti kalau kalian ikut di omongin gimana?"ucap nayla ragu ragu.

"lo omongin gue,gue bodo amat~~
lo ngehina gue,gue bodo amat ~~"