#25

184 13 1
                                    

"jangan pernah membalas kejahatan dengan kejahatan tapi balas lah kejahatan dengan kebaikan"

~🌸🌸🌸~

Pagi ini nayla tetap sekolah walaupun kejadian kemarin masih terbayang bayang di pikiran nya,yang sudah menutup aurat seperti dia aja masih di ganggu lalu apa kabar dengan yang masih terbuka aurat nya naudzubillah...
Jangan sampai hal kemarin terulang lagi pada diri,nayla banyak bersyukur kepada Allah yang masih melindungi dirinya melalui perantara yaitu rangga,tidak bisa di bayangkan jika telat saja Allah mengirim rangga mungkin masa depan nya sudah di renggut.

Kini nayla sedang berjalan di koridor sekolah menuju kelas,biasa nya mereka bertiga mungkin ichaa sama afifah belum datang.

"hallo ukhti kutub"sapa rangga yang tiba tiba di sebelah nya sambil berlari kecil melawan arah,

"Waalaikumusalam"sindir nayla.

"e-h iya maaf,assalamualaikum"ucap rangga dengan masih posisi berlari kecil melawan arah.

"Waalaikumusalam"

"lo gak papa kan sekarang"

"alhamdulillah aku baik baik saja"jawab nayla yang masih fokus berjalan.

"oke baiklah"

"kamu ngapain jalan nya gitu?hadap depan atuh"ucap nayla melihat sekilas cara rangga berjalan.

"gapapa"

"yang benar jalan nya!ntar jatuh"nasihat nayla, dia masih bingung kenapa si rangga berjalan mundur mengikuti langkah nya yang maju.

"lo khawatir sama gue?"

"aku cuma bilang ntar jatuh"

"gapapa,asalkan gue jatuh berkali kali demi lo"

Sejak kapan si rangga pandai gombal?nayla fikir mungkin rangga butuh di rukiah sekarang juga.

"TERSERAH!"ucap nayla penuh penekanan dan sedikit berjalan cepat,tapi lagi lagi rangga tetep mengikuti nya.

Nayla melihat ada icha dan afifah di depan yang seperti nya akan menghampiri dirinya,jarak beberapa beberapa meter,nayla yang hendak berbicara pun di kode icha untuk diam.

Gubrak....akhh..

Icha yang mulai mendekat pun mencekal kaki rangga al hasil sasaran nya jatuh.

"gimana rasanya?enak?"ucap icha mendelik.

"heh!gila lo ya!"jawab rangga emosi sambil mengelus elus bokong nya yang nyeri kemudian berdiri.

"itu balasan buat lo yang gak sopan sama nayla!"omel icha.

"gak sopan dari mana nya!?"datar rangga.

"sudah!sudah jangan ribut lagi"lerai nayla.

"bentar nay"balas icha.

"sudah cha,ga enak di liat yang lain"

"gapapa kan ga?"tanya nayla.

"tenang lo gausah khawatir,seperti yang gue bilang tadi,gue rela jatuh berkali kali demi lo"ucap rangga lalu pergi

"halah basi!"teriak icha.

Afifah yang melihat itu hanya bisa senyam senyum"aaaa lo romantis banget sumpah"ucap afifah sedikit menepuk nayla.

"sejak kapan tuh es batu pandai gombal?!kepentok di mana otak nya?"bingung icha.

"ya sejak ada matahari lah,nih matahari nya samping gue"sambung afifah menyenggol bahu nayla.

RANGGA-LA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang