#31

121 11 4
                                    

"laa tahzan innallaha ma'ana : jangan lah bersedih sesungguhnya Allah bersama kita"

~🌸🌸🌸~


Rangga dan keempat sahabat nya baru saja sampai di sekolah,biasalah mereka nongkrong di warung bu awa terlebih dahulu.

Keaadan sekolah yang berbeda membuat rangga dan sahabatnya di landa kebingungan,pasal nya setiap sudut sekolah semua murid sibuk bergosip,dan nyinyiran lah yang rangga dengar dan rangga pun tidak tahu siapalah yang jadi bahan gosip omongan mereka.

Rangga tentu saja akan bersikap bodo amat,lagi pula ini bukan urusan nya dan tidak mungkin ia mengikuti para siswa untuk bergosip juga,menurut nya itu hanyalah buang buang waktu dan tenaga,ngapain sibuk sibuk ngomongin orang kalau diri sendiri pun masih jauh dari kata baik,pasti semua orang mempunyai aib tersendiri cuma masih di tutupi oleh pencipta,jadi siap siap aja kalo udah di bongkar sama yang maha pencipta.

Mereka sudah memasuki kelas tapi sama saja riuh nya dan tak kalah heboh.

"woi!ada gosip terhangat apa hari ini?!keliatan nya heboh?"teriak adit pada teman sekelas nya.

"makan nya jangan siang berangkat nya!ketinggalan berita kan lo haha"ucap icha menyaut.

"lah?jilbab lo kemana?udah gak pakai?"tanya rizal bertubi tubi.

"bukan urusan lo!"sinis icha.

"idih.."

Jujur saja sebenarnya rangga kepo dengan yang terjadi hari ini tapi ia terlalu gengsi untuk menanyakan hal itu langsung pada teman kelas nya.

"emang ada apasih?!"tanya fahri.

"ituloh,foto nayla sama laki laki lagi berpelukan tersebar seantero sekolah,makan nya jadi heboh gini"ucap dika teman sekelas mereka.

"WHAT?"

"serius?"

"beneran?"

Kaget rizal,adit dan fahri secara berbarengan.

Rangga yang tadi nya bersikap bodo amat dan so cool,kini mata nya langsung membulat sempurna,kaget?tentu saja rangga kaget banget,terlebih saat mengetahui nayla lah alasan mereka bergosip dan menyinyir hari ini.

Tapi rangga tetap tidak percaya begitu saja kalau nayla melakukan hal itu,menurut rangga nayla adalah perempuan yang anti sama laki laki,dan selalu membataskan hubungan dengan laki laki,duduk dekatan saja dia pasti memberi jarak lebih apalagi ini yang kata nya apa? berpelukan?no,no no rangga tahu betul itu tidak pernah ada di kamus nayla sebelum dia halal dengan laki laki pilihan nya.

"emang ada bukti nya?"dingin rangga.

"ya tentu ada lah!orang terpampang jelas di mading haha-"jawab afifah

Belum saja afifah menghabiskan kata kata nya mereka berlima sudah berlari duluan ke mading.

"tapi udah di robek sama nayla!"ucap afifah kesal,tentu saja omongan yang barusan tidak terdengar oleh mereka.

Mereka sudah tiba di depan mading,tapi apa?mereka sama sekali tidak melihat foto nayla yang terpampang.

"huh!pasti mereka bohongi kita"eluh rizal.

"iya,mana ada tuh fotonya,lagi pula gue gak percaya nayla kayak gitu!"ucap adit menganggukan kepalanya.

Dan yang lain hanya bisa menghembus kan nafas nya kesal karena merasa terbohongi oleh isu itu.

Sejak tadi pun rangga tidak melihat batang hidung nayla ada dimana,kemana ukhti kutub itu?

"foto nya udah di robek tadi sama si nayla"ucap seorang siswi yang tiba tiba datang.

RANGGA-LA [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang