My Omega 1 [SELESAI] My Baby Big 2 [COMPLETED]

*6* Tamu Menyebalkan

Sasuke tak pernah habis pikir dengan siapa dia kini duduk berhadapan. Seseorang yang mengancam akan memasukkannya ke penjara jika tidak memanggilkan sang suami untuk diajak bertemu. Disertai Itachi yang nampak bersembunyi dari balik pintu dengan ekspresi penasaran.

"Aku tidak akan melakukan itu",balas Sasuke kemudian.

"BERANINYA!",teriak orang itu tak terima dan membanting meja.

Itachi yang mendengar teriakan murka itu pun menjadi semakin penasaran,'tidak boleh, selama papa keluar, Ita-chan harus jaga mama' pikir Itachi berniat mendatangi sang mama dan tamu yang hendak menyakiti mamanya.

"KAU PIKIR KAU SIAPA? CUMA ANAK PUNGUT YANG HINA!",teriak si tamu hendak melecehkan Sasuke.

"JANGAN SAKITI MAMAKU, TANTE JELEK!",teriak Itachi segera berlari dan langsung menampar si tante jelek.

"TANTE JELEK, PERGI DARI RUMAH ITA-CHAN! TANTE JELEK JANGAN GANGGU MAMAKU",teriak Itachi memukul si tante jelek sekuat tenaga.

"KAU!",teriak si tante jelek segera menampar Itachi.

Bukannya menangis, Itachi langsung merontoki rambut si tante jelek dengan tarikan-tarikan kencang,"PERGI TANTE JELEK! ITA-CHAN AKAN LAPOR PAPA! ITA-CHAN AKAN BILANG SAMA PAPA UNTUK SINGKIRKAN TANTE JELEK DARI HIDUP MAMA ITA-CHAN!"

Sasuke hanya mengelus dada, putra kecilnya kini menuruni sifat kasar dari ayah Naruto, Minato.

Si tante jelek kini menatap Itachi murka,"KALIAN BERDUA SAMA SAJA. MATI SANA!"

"TANTE JELEK SAJA YANG MATI!",balas Itachi segera mengambil vas bunga yang ada di meja.

Itachi langsung mengambil bunga yang ada di dalam vas dan melemparkannya ke tante jelek, tak berselang lama langsung melemparkan air kotor yang ada di dalam vas bunga ke wajah si tante jelek sementara vas bunganya Itachi langsung lemparkan ke arah tante jelek hingga pecah.

*Adegan yang sebenarnya tidak boleh ditiru. Jangan ditiru ya!

Disisi lain para pengawal yang menjaga Mansion Namikaze langsung bergegas datang begitu mendengar kegaduhan yang tak biasa.

"TANTE JELEK MENGGANGGU MAMA ITA-CHAN, SEGERA LAPORKAN KE KAKEK MINATO DAN USIR TANTE JELEK!",teriak Itachi kesal.

"Baik, Tuan Muda",balas para pengawal segera membawa tante jelek pergi.

"Mama, jangan dengerin tante jelek. Mana mungkin papa mau selingkuh dari mama dan Ita-chan nggak mau punya adek baru. Lalu Ita-chan yakin yang tadi itu cuma akal-akalan si tante jelek supaya papa pisah dari mama dan nikah sama putrinya si tante jelek",ucap Itachi berusaha menjelaskan panjang lebar.

Sasuke menghela nafas panjang, putra kecilnya sangat berani hingga hampir melakukan pembunuhan berencana. Sasuke jadi bingung karena sang anak yang sangat membelanya.

"Ita-chan, jangan laporkan hal ini ke papa ya?",bujuk Sasuke sementara Itachi dengan keras kepalanya menggeleng dan langsung berlari pergi entah kemana.

Kini Sasuke benar-benar sendirian disana. Sebelumnya, beberapa saat yang lalu.

Saat Sasuke hendak membuka pintu, ia mendapati seorang perempuan yang datang ke rumah dengan memandangnya meremehkan dan Sasuke tidak begitu mengacuhkannya saat itu.

Saat sang tamu tiba-tiba langsung masuk ke rumahnya pun, Sasuke jatuh kebingungan mengira jika perempuan itu adalah salah satu tamu dari anggota keluarga Naruto.

"Siapa kau? Seseorang yang keluarga ini adopsi ya?"

"Bukan, aku-"

"Cukup! Kau pasti anak tidak tahu diri itu kan?"

"Keluar, panggilkan Naruto, menantu kesayanganku"

Sasuke jelas mengernyit heran,"ada urusan apa kau ingin bertemu dengannya?"

"Dan apa hakmu bertanya padaku? Cukup panggilkan saja dia"

"Dia tidak ada",balas Sasuke seadanya, lantas mendapatkan firasat tak enak dari sang tamu.

"Hah?! Tidak ada?"

"Suruh dia pulang, bilang padanya jika aku ingin bertemu. Dia pasti akan pulang untukku"

"Tidak perlu, aku bisa menggantikannya. Be-"

"Tidak! Ini urusan pribadi antara aku dan menantuku"

"Urusan pribadi pasanganku, urusanku!",ungkap Sasuke.

"Eh? Kasihan! Kau pasti sangat tidak diterima di rumah ini dan minta-minta dinikahkan!",tuduh si tamu yang masih asing bagi Sasuke.

"Jangan membantah, panggilanku Naruto kesini"

"Tidak akan!",balas Sasuke masih berusaha tenang meski si tamu sama sekali tak memiliki tata krama di kediamannya.

Jumat, 9 April 2021
18:17