*28* Buktikan!

465 43 6
                                    

"Aku memiliki sangat banyak cemilan saat kau ingin",ucap Naruto masih belum melepaskan pelukannya.

"Istriku-"

"Apa kau benar-benar tidak lagi menganggapku hanya seorang adik?",tanya Sasuke tiba-tiba menciptakan atmosfer serius dibanding atmosfer ringan yang sebelumnya.

"Kau dan aku sudah menikah. Tidak ada alasan masih menganggapmu sebagai seorang adik, walaupun istriku menjadi sangat manis setiap saat",balas Naruto hanya menjawab dengan terang-terangan.

"Jika kita tidak menikah, apa kau akan tetap memiliki perasaan khusus terhadapku?"

"Huh? Tentu saja penilaian orang akan menjadi berbeda, apalagi jika istriku sayang ini adalah orangnya"

"..."

"Apa aku jelek? Aku menjadi gendut sekarang"

"Kau tidak gendut!",bantah Naruto terlihat kesal sendiri.

Padahal ia ingin menghabiskan sisa hari dengan penuh kasih sayang pada istrinya tapi semuanya malah berubah menjadi seperti sebuah interview kerja.

Terus terang, Naruto tidak menyukai itu. Kemana istrinya yang manja dan sangat ceria sekarang?

"Kau marah?",tanya Sasuke mendadak takut-takut.

"Tidak",balas Naruto mengalihkan pandangannya ke atas.

"Namikaze Uzumaki Sasuke. Dia adalah istriku! Tidak peduli seberapa banyak dia berubah, aku akan selalu menyayanginya! Mencintainya setiap waktu! Memberikan kasih sayang! Mengubah rasa bosan yang mungkin akan datang di masa depan menjadi momentum indah!",balas Naruto dengan lantang seperti sedang bersumpah.

Sasuke nampak menatap Naruto semakin serius,' ucapannya itu mungkin saja akan berubah nanti dan semuanya tidak akan sama lagi' memikirkan itu membuat Sasuke malah semakin sedih.

"Kau tidak percaya?",tanya Naruto menyipitkan matanya curiga.

"Suamimu ini pulang karena ingin merasakan kehangatan istrinya",ucap Naruto dengan penekanan di setiap kata-katanya.

"Padahal aku ingin memelukmu saat tidur dan kau pun membalas pelukanku. Aaahh~ aku sangat lelah hari ini",ucap Naruto dengan cemberut kemudian.

Sasuke membuka mulutnya bingung,"memangnya apa yang hari ini kau lakukan?"

"Aku ingin memberimu hadiah, jadi aku mencari berbagai kado terbaik untuk ibu hamil. Saat hamil, seseorang akan menjadi sangat mudah rentan dan biasanya mereka akan meminta makanan-makanan manis",balas Naruto menjelaskan sembari tersenyum-senyum sendiri.

"Kau ingin kupeluk?",tanya Sasuke lugu sembari merentangkan tangannya lucu.

Sembari tersenyum semangat, Naruto langsung memeluk sang istri dengan penuh kasih sayang.

'Sudah kuduga! Sangat nyaman bisa memeluknya setiap merasa lelah',pikir Naruto dengan niat tersembunyi.

"Tapi, apa ada yang mengganggumu? Kau menanyakan pertanyaan-pertanyaan aneh sejak tadi.

"Seorang suami biasanya mendua",komentar Sasuke dengan cemberut.

"Hah? Da-darimana kau mendengar hal buruk seperti itu?

Ketika menyebutkan 'hal buruk', Naruto terlihat akan meledak jika dirinya sampai mendengar istrinya diganggu lagi!

"Seorang istri juga bisa mendua. Semuanya tergantung masing-masing orang, itu bukan kita istriku",balas Naruto berusaha tetap tersenyum meski dia sudah sangat mengantuk.

"Aku sudah sangat mengantuk, ayo kita terlelap bersama-sama",balas Naruto langsung memeluk Sasuke dengan lucu, menarik selimut dan membuat Sasuke berbaring dengan tatapan tidak siap lalu suaminya sudah dengan sigap menyalakan lampu tidur.

Keheningan tak terhentikan pun terjadi, tapi Naruto masih dengan sayang memeluk Sasuke.

Apakah malam akan berakhir begitu saja? Bukankah sekarang sudah malam? Tidakkah kau juga mengantuk?

Ayo tidur!😄🌛

Scene berikutnya, ItaKyuu ya semuanya👋👋👋
























Minggu, 4 Juli 2021
21:19

My Omega 1 [SELESAI]                               My Baby Big 2 [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang