*13* Sasuke?

806 78 4
                                    

Disaat-saat seperti ini, tanpa ada yang berkomentar, Sasuke larut dalam kebimbangan.

"Na-naruto?",panggil Sasuke segera berdiri menghampiri Naruto yang secara kebetulan ada di sampingnya.

"Na-naruto?",panggil Sasuke segera berdiri menghampiri Naruto yang secara kebetulan ada di sampingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan buru-buru Sasuke menjatuhkan diri di pelukan Naruto. Ia menatap Naruto dengan berkaca-kaca.

"Aku tidak ingin pisah",ucap Sasuke pelan.

'Pisah?!',batin ketiga orang yang sejak tadi hanya menonton.

"...",Naruto terdiam menatap Sasuke yang mulai menangis di depannya.

Naruto cukup shock mendengar kata 'pisah' dari mulut Sasuke, dirinya merasa tidak pernah membicarakan tentang berpisah pada sang istri.

"...Siapa yang mengatakan ingin berpisah denganmu?",tanya Naruto mulai angkat bicara.

"Huh? I-itu...",gumam Sasuke mulai panik sendiri.

'Aku mengatakannya',pikir Sasuke keceplosan.

Kali ini ketika Sasuke kembali menatap ke arah Naruto lagi, tatapan Naruto mulai mengeras.

"Siapa yang mengatakannya sayang?",ulang Naruto dengan tatapan datar dan kedua mata yang mendingin.

Sasuke pun buru-buru berdiri dan segera duduk kembali ke tempatnya,"..aku masih lapar?!"

'?!',pikir ketiganya mulai meloncat keluar melihat menantu atau mama Itachi berucap dengan raut wajah seperti itu.

'Naruto pasti tidak akan tertipu, kan?'

'Mama...?',pikir Itachi geleng-geleng kepala.

"Hahh.. siapa yang berusaha kau lindungi sayang?",tanya Naruto setelah menghela nafas menatap Sasuke yang hanya terkekeh ringan.

"Papa, mama barusan-",ucap Itachi berniat berbicara.

"Tidak ada, itu hanya membayang-bayangiku tiba-tiba",balas Sasuke buru-buru.

"...Kalau kau mau jujur, aku akan memberimu hadiah. Bagaimana?"

"...a-aku tidak menyembunyikan apapun darimu",balas Sasuke dengan gelisah.

"...?!",Sasuke terdiam kaku menatap Naruto yang tiba-tiba berdiri di depannya.

"Ita-chan, malam ini bisakah kau tidur di kamar tou-san dan kaa-san?"

"Tentu papa",balas Itachi langsung berucap.

Berikutnya... Naruto segera mengangkat Sasuke, Sasuke yang tidak ingin terjatuh pun segera memeluk leher Naruto. Segera setelahnya, Naruto memeluk tubuh Sasuke yang tidak lebih tinggi darinya dan berjalan pergi.

'Kapan-kapan aku ingin digendong papa seperti itu juga',pikir Itachi mendadak iri.

"Sasuke?",panggil Naruto setelah mendudukkan Sasuke di atas ranjang.

"Jika ada seseorang yang berani melecehkan atau menghinamu, lawanlah!"

"Huh?",gumam Sasuke mendadak cengo.

"Kau punya hak untuk melawan dan jika ada yang berani berbuat ulah di belakangku, biarkan aku yang mengurusnya. Duduk antenglah di kediaman ini, orang tuaku tidak akan melepaskan siapapun yang berani mengusikmu. Berbeda dengan banyak orang, kita memiliki kekuatan untuk melawan"

Sasuke langsung mengangguk karena merasa bersalah dengan penjelasan Naruto yang nampak sudah tahu mengenai apa yang terjadi padanya.

"Sasuke.. aku ingin mengetahui lebih banyak hal tentangmu, jadi jangan kau pendam sendiri. Jika kau kehilangan keluargamu saat masih kecil dulu, kau memiliki kami dan keluarga kecil kita. Paham?",jelas Naruto meminta jawaban pada Sasuke dengan raut wajah serius.

"Masa-masa sulitmu sudah lewat, sayang",ucap Naruto yang kali ini melembutkan suaranya sembari menyentuh pelan wajah Sasuke.

"..Aku memang bersama kalian tapi tidak selamanya seperti itu. Suatu hari nanti aku pasti harus melewati sesuatu seorang diri",ucap Sasuke mulai berani angkat bicara.

"Ya, itu mungkin",balas Naruto menyetujui.

"Jadi, apa permintaan putra kita?",tanya Naruto membahas kembali pertanyaan yang sempat tertunda sebelumnya.

"?! A-anak",ucap Sasuke gelisah, merasa tidak ada gunanya beralasan jika sepertinya Naruto sudah tahu.

"Anak siapa?"

"A-anak kedua...",ucap Sasuke memelankan suaranya tiba-tiba.

"Jadi?"

"Ja-jadi a-anak...",ucap Sasuke yang raut wajahnya memerah padam secara drastis.











Rabu, 9 Juni 2021
15:53

My Omega 1 [SELESAI]                               My Baby Big 2 [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang