My Omega 1 [SELESAI] My Baby Big 2 [COMPLETED]

*35* Indah Bersamamu (End)

Author khawatir, jika author terus memperpanjangnya, apa yang akan terjadi?

"..."

Mereka saat ini tidak berada di kamar, tapi di ruang tempat para keluarga Namikaze berkumpul hanya Kurama yang terselip disana.

'Apa yang kulakukan disini?',pikir Kurama histeris.

Dirinya dan Itachi duduk di sofa yang sama, Naruto dan Sasuke duduk di sofa sampai depan mereka.

Tangan Naruto yang terlingkar di pinggang manis Sasuke, ia pun berucap santai sembari memeluk sang istri tercinta.

"Kyuu, Jii-sanmu menyerahkan keputusan ini seutuhnya di tanganmu. Bagaimana dengan menikah dengan Itachi, anak kami?"

"Aku setuju!",balas Kurama terlihat riang.

"?!"

Itachi terkejut bukan main, ia kira Kurama akan memikirkan masa depannya dengan lebih serius sehingga membutuhkan waktu.

Sasuke yang hanya diam karena terlalu nyaman dengan kasih sayang yang suaminya berikan pun hanya merespon dalam hati.

'Jika Ita-chan dan Kyuu-chan benar-benar akan menjalin hubungan serius di masa depan, artinya kami akan memiliki waktu liburan berdua tanpa halangan? Bukankah itu sangat bagus?',pikirnya yang sepertinya lupa dengan kehadiran bayi di kandungannya sendiri.

"Oh? Apa yang membuatmu langsung yakin dengan putra kami?",tanya Naruto, bukannya tersenyum senang malah tersenyum jail.

"Aku masih belum bisa membuatnya berdiri tegak!",ucap Kurama riang dengan menggenggam erat kedua tangannya di depan semua orang, terlihat berapi-api, Itachi ingin bersembunyi.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA!",tawa Naruto meledak sembari menyenderkan keningnya ke samping sang istri.

Sasuke jelas mencubit dalam,"jadi ini yang kau lakukan seharian?" bisiknya singkat.

"..."

Naruto melotot, menjerit tanpa suara.

Sebaliknya, Itachi melirik ke arah Kurama yang masih tampak berapi-api.

"Ini bukan persoalan mudah, mengapa kau memutuskannya hanya karena hal itu?"

"Ey, kupikir kita sudah menjalin hubungan? Kesempatan bagus, mengapa harus kutolak?"

Itachi tepuk jidat mendengar alasan Kurama yang terlalu polos.

'Ini bukan hanya persoalan pernikahan dan apa yang ada di pikirannya',pikir Itachi tidak berhenti gelisah sejak tadi.

"..."

Sementara Itachi terdiam, Naruto langsung tersadar ke kenyataan setelah Sasuke melepaskan cubitannya yang melegakan.

"Apa maksudmu.. kau sudah pernah berhubungan seperti itu?",tanya Naruto ingin kejelasan meski ia sudah paham.

Hanya raut wajah Itachi, anaknya sangat menggoda untuk di kerjai.

Itachi tidak hanya melotot, jantungnya sudah keluar!

Itu terlalu blak-blakan untuk papanya berbicara di depan mamanya yang lugu dan seseorang di sebelahnya yang polos tapi terlalu bersemangat dengan apa yang terjadi.

"Tidak juga, aku sudah pernah mencobanya tapi dia tidak bereaksi, terakhir kali kupikir mungkin begitu soalnya dia terlihat kabur sebelumnya. Dia sudah pernah me-",balas Kurama malah menjelaskan sejelas-jelasnya.

Itachi langsung membekap mulut Kurama yang langsung berkoar-koar terang-terangan tanpa menyadari keisengan sang papa yang semakin menjadi-jadi, tanpa pikir panjang.

"Kyuu.. di depan orang dewasa, kau harus menutup mulutmu sebanyak mungkin!",tegur Itachi dengan nada suara yang jelas mengancam, meskipun ia berbicara seperti sedang berbisik-bisik.

"Naru-"

"Katakan sayang, istriku!", bantah Naruto cepat.

"Hm.."

Sasuke menggumam, menatap sang suami yang entah mengapa memiliki perubahan yang jelas dibanding dulu.

Ia sedikit mengerti bagaimana perasaan Kurama saat berusaha mendekati Ita-chan sepertinya dulu.

Naruto yang kepala batu bisa luluh hanya dengan kekhawatiran takut terjadi sesuatu yang buruk padanya.

"Sayang, karena Kyuu-chan sudah setuju, bagaimana jika kita sudahi acara yang menyenangkanmu ini?",ucap Sasuke dengan pelan disertai tatapan lembut yang cenderung terlihat memelas.

'Istriku memang baik, tetapi sosoknya yang seperti ini.. aku selalu menyukainya!',lapor Naruto dalam hati.

"Baiklah",ucap Naruto dengan santai setelahnnya.

Sementara Itachi dan Kurama masih berdebat karena pihak Kurama yang masih belum mengerti maksud Itachi.

'Tapi sepertinya.. aku harus membiarkan ini sedikit bertahan lama',pikir Naruto melirik ke sebelahnya yang lain dengan bibir yang tersungging ke atas.

End

Minggu, 1 Agustus 2021
7:31