My Omega 1 [SELESAI] My Baby Big 2 [COMPLETED]

*15* Pdkt Ala Kurama

Itachi turun dari mobil dengan asisten pribadinya. Dia dikawal, bukan untuk dijaga tapi untuk dibantu.

'Permintaan papa memang selalu ada-ada saja',pikir Itachi sembari berjalan masuk dengan mendapat berbagai macam sorotan.

"..."

Segera sampai di ruang kelasnya, Itachi pun menengadah ke seluruh ruangan. Ketika ia sudah menemukan sebuah tempat yang dirasa cocok, ada seseorang yang tiba-tiba berada di depannya dan lebih dulu menarik bangku pilihannya.

Terjadi kasak-kusuk, para orang tua murid takut terjadi sesuatu pada anak yang sudah merebut bangku pilihannya, apalagi sang asisten pribadi yang memakai pakaian serba hitam, kecuali si anak yang telah merebut bangkunya nampak tidak mengetahui apapun.

"Hn? Maukah kau duduk di sebelahku?",ajak anak itu padaku.

"Baiklah",balasku langsung menarik bangku di sebelah anak itu dan duduk dengan ekspresi wajah datar.

'Pria ini sangat tampan! Bila bisa berteman dengannya, aku pasti akan mendapatkan lebih banyak teman juga',pikir anak itu yang tak lain adalah Kurama dengan pikiran polosnya.

"Aku Kyuubi, biasa dipanggil Kyuu, Kurama Senju, kau?"

"...Itachi Uchiha, panggil aku sesukamu"

'Yeay! Pria ini juga nampak gampang didekati',pikir Kurama merasa terberkati.

"Itachi! Hajimemashite"

"Hajimemashite",balasku segera menanggapi kemudian tatapanku kembali fokus ke depan.

'Hm~ Tipe cool. Jii-san bilang, jika ada seseorang dengan tipe seperti ini, aku harus mengajaknya berbicara lebih banyak',pikir Kurama berpikir sejenak.

"...Aku harap kita tidak hanya berbagi tempat duduk, ayo berteman baik denganku"

"?? Ya.."

'Hm? Masih belum berhasil, kah? Apalagi ya?',pikir Kurama bingung.

"Apa kau sudah memiliki pasangan?"

"?!"

'Alah, sepertinya aku salah bicara',pikir Kurama tak lama setelahnya, tepat setelah ia melihat ekspresi Itachi yang sempat melebarkan matanya terhenyak kaget.

"Pasangan tidak bisa dicari semudah itu, mereka bukan sesuatu yang bisa dibuang dan diganti yang baru"

Namun kenyataan berkata lain, Itachi malah menanggapi itu dengan santai, kini giliran Kurama yang terhenyak kaget.

'Dia melebihi ekspektasiku?! Bagaimana ini akan berlanjut?',pikir Kurama yang langsung bingung untuk kembali berkomentar.

"Wah! Kau sangat dewasa sekali",puji Kurama kaku.

"Hahaha...",tak lama setelahnya Kurama terkekeh gelisah karena telah salah langkah.

"Aku masih perlu banyak belajar",balas Itachi menanggapi dengan santai.

Seolah-olah apa yang baru saja dikatakan oleh Kurama bukanlah sesuatu yang pantas ditertawakan, terutama oleh dirinya sendiri walaupun berada di tengah kegelisahan.

"...sama, aku juga ingin memiliki banyak teman",balas Kurama tanpa sadar menanggapi karena merasakan gerakan yang dilakukan Itachi tak tertebak.

"Anu..."

"Hn?"

"Begini, sebenarnya.. orang tuaku bercerai dan aku tinggal bersama Jii-sanku sekarang. Kami menjadi sangat dekat, bagaimana denganmu?"

'Ayo tunjukkan kelemahanku dan lihat apa yang akan dilakukannya',pikir Kurama penasaran.

"Aku sangat bahagia bersama keluargaku sekarang, meskipun banyak yang menentang, aku ingin mereka bahagia bersama. Aku ingin membahagiakan mereka",balas Itachi jelas menunjukkan ketidaktertarikan terhadap kelemahan lawan bicaranya.

'Eh? I-itu agak... Bukankah dia terlalu dewasa untuk berpikiran seperti itu?',pikir Kurama yang sejak tadi sudah dibuat terkaget-kaget dengan lawan bicaranya.

Membuat hatinya merasa terdorong ingin mengenal orang itu lebih jauh, Kurama benar-benar tak bisa berkata apa-apa lagi.

"Keluargamu berpisah, mengapa?"

Kini Itachilah yang mengajukan pertanyaan, sangat berbeda dengan apa yang Kurama pikirkan tentang Itachi yang tidak tertarik dengan kelemahan lawan bicaranya sebelumnya.

"Um.. sebenarnya ini cukup sederhana. Kaa-sanku memiliki simpanan seorang wanita sepertinya, tou-san tidak senang dengan itu dan mereka berpisah",balas Kurama datar dalam satu tarikan nafas.

"?!"

"Oh? Sepertinya itu akhir yang membahagiakan untuk kaa-sanmu"

"Iya, mereka menikah tak lama setelahnya",balas Kurama lesu tak lama setelahnya.

'?!',setelah melihat dan membalas tanggapan Itachi, barulah ia menyadari sisi aneh dari Itachi yang sempat ia anggap sebagai sosok yang sangat menarik untuk diajak berteman.

Sabtu, 12 Juni 2021
5:36