"Sasuke tidak suka dengan hubungan kita sekarang ini?",tanya Naruto pelan.
"Kakak",tangis Sasuke langsung pecah lagi.
"Sasuke ingin lebih",ungkap Sasuke dalam tangisnya berharap Naruto mau menerimanya.
Sebaliknya Naruto sebenarnya bukannya tidak suka, benci, tidak senang atau kecewa dengan permintaan Sasuke padanya sekarang ini. Tapi Naruto merasa kosong. Selama ini niat Naruto menjaga dan merawat Sasuke adalah agar Sasuke dapat memiliki hidup dengan lebih baik di bawah perlindungannya bukan malah memanjang seperti sekarang ini. Sejujurnya ini bukan hubungan yang Naruto harapkan dan Naruto merasa tidak ingin Sasuke menjadi sakit hati dengan penjelasannya, jika ia tidak pernah berpikir bila hubungan mereka akan sampai sejauh itu. Selama ini Naruto berpikir jika permintaan Sasuke hanyalah sebatas ucapan anak kecil belaka, Naruto bukanlah orang yang egois. Sejak ia memutuskan merawat Sasuke, semenjak itulah Sasuke selalu menjadi yang pertama dalam setiap hal yang harus dirinya utamakan.
'Berkata jika perasaan Sasuke ini hanyalah perasaan sesaat, pasti akan sangat kejam. Berkata jika ia perlu waktu untuk memikirkannya, berarti seperti ia memberikan harapan yang entah kosong atau tidak pada Sasuke. Berkata jika selama ini ia menjaga dan merawat Sasuke tanpa mengharapkan balasan apapun pasti akan membuat Sasuke merasa bersalah. Apa yang bisa kuberikan padanya?',pikir Naruto bingung.
"Sasuke perlu kejelasan",ucap Naruto pelan. Sasuke pun kembali memandang Naruto dengan sesegukan.
"Apa hubungan ini tidak bisa lebih?",tanya Sasuke takut-takut.
"Bisa",jelas Naruto mengungkapkan keyakinan yang tinggi.
"Kemungkinan itu selalu ada, Sasuke", lanjut Naruto kemudian.
"Bersabarlah Sasuke dan pikirkanlah lagi ini ketika kau sudah dewasa",pinta Naruto pada akhirnya akan permintaan Sasuke.
Sasuke menunduk lesu,"Sasuke akan memikirkannya lagi ketika sudah dewasa" ucap Sasuke setelah mendengar balasan Naruto.
Naruto kembali membawa Sasuke ke dalam pelukannya,"Sasuke, kakak ingin kau memikirkan baik-baik setiap keputusan yang kau ambil. Kakak ingin kau memahami jika setiap pilihan pasti akan selalu ada konsekuensinya tersendiri. Kakak ingin kau memilih yang terbaik, sebagai gantinya beritahu kakak semuanya. Kakak pasti akan membantumu, jangan ragu" jelas Naruto pelan sembari menenangkan Sasuke.
🙄😓 Naruto pasti akan jadi orang tua yang baik kan? Pemikiran Naruto juga dewasa padahal baru berumur sebelas tahun. Author salut😗.
Setelah Sasuke kembali tenang, Sasuke memutuskan untuk mengistirahatkan dirinya lagi dengan Naruto yang menemaninya. Sasuke paham jika kakaknya itu tidak ingin dirinya salah mengambil langkah dan selalu menjelaskan dengan pelan dan berhati-hati padanya setiap saat. Kakaknya itu ingin membantunya agar dapat lebih baik lagi dalam segala hal yang ia bisa, demi dirinya saat dewasa. Kakaknya itu selalu memberikan pedoman terbaik untuknya.
'Sasuke percaya kakak',putus Sasuke kemudian.
Keesokan harinya, Sasuke kembali seperti sedia kala dengan nasehat-nasehat Naruto yang masih ia simpan di dalam pikirannya. Sasuke ingin cepat-cepat dewasa dan mengambil keputusan demi perkembangan hubungan mereka.
Di kejauhan Naruto hanya memperhatikan dalam diam Sasuke yang tengah menonton televisi sedangkan dirinya tengah sibuk dengan buku pelajaran yang menumpuk menunggu untuk dicatat.
'Sepertinya Sasuke sudah baik-baik saja sekarang',pikir Naruto lega.
'Hn, ini sudah cukup',lanjut Naruto kembali disibukkan dengan bukunya.
"Sasuke ayo bermain",ajak Naruto menghampiri Sasuke yang nampak ingin digendong.
Minggu,29 November 2020
0:52
KAMU SEDANG MEMBACA
My Omega 1 [SELESAI] My Baby Big 2 [COMPLETED]
FantasyPERINGATAN KERAS! INI ADALAH CERITA FIKTIF, BAGI YANG JIJIK MINGGIR JANGAN MAMPIR ATAU KAU AKAN MENYESAL! PROLOG "Hiks, kenapa ini terjadi? Apa salahku",isak pilu bocah raven. "Apa yang terjadi?",tanya seorang pemuda pirang. "Aku diusir, hiks",balas...