Di malam harinya Naruto menatap Sasuke yang sudah tertidur di dalam pelukannya.
"Sasuke?",gumam Naruto menyentuh wajah Sasuke lembut.
Naruto mengakui jika kejadian penculikan Sasuke sebelumnya, disebabkan karena ulahnya sendiri.
Keesokan paginya, Naruto langsung membawa Sasuke ke dalam kamar mandi.
"Kakak? Sasuke masih mengantuk",ucap Sasuke mengalungkan tangannya di leher Naruto.
"Kalau begitu Sasuke tidur saja, biar kakak yang mandikan",balas Naruto setelahnya.
"Eh?",seketika wajah Sasuke langsung memerah dan meronta-ronta ingin turun.
"Hari ini kita akan bertemu kaa-san kakak",jelas Naruto membuat Sasuke seketika terdiam.
"Sasuke belum siap kakak",ucap Sasuke dengan wajah yang semakin memerah.
"Apanya?",tanya Naruto heran.
"Sasuke belum siap kakak nikahin",ucap Sasuke mengerucutkan bibirnya lucu.
Naruto langsung mematung di tempat dan Sasuke yang gemetar karena gelisah.
"T-tapi, kalau kakak maksa. Sasuke akan menyiapkan hati Sasuke",ucap Sasuke gelisah.
'Eh?',wajah Naruto langsung memucat pasi.
"Bukan, dek",ucap Naruto kelepasan menyebut Sasuke adeknya. Padahal jelas-jelas sebelumnya, Sasuke marah begitu dipanggil begitu olehnya.
"Dek? Kakak, panggilan sayangnya. Sasuke belum siap",ucap Sasuke menatap Naruto takut-takut begitu melihat kedua mata Naruto yang kehilangan sinarnya.
Dengan terkaku-kaku, Naruto membawa Sasuke keluar dari kamar mandi.
"...",Naruto terdiam seribu bahasa untuk pertama kalinya.
"Pertemuannya bisa ditunda lain kali. Sasuke pakai bajumu kembali ya?",pinta Naruto segera keluar kamar.
"Ini pertama kalinya, kakak memerah. Apa kakak juga suka padaku?",gumam Sasuke penasaran.
Sasuke pun berjalan menuju kasur untuk mengambil pakaiannya yang sudah disediakan Naruto sebelumnya. Melihat kakaknya belum juga datang, Sasuke pun memberanikan diri berbaring duluan di atas kasur dan menatap pintu dimana kakaknya keluar tadi dengan gelisah.
"Kakak?",panggil Sasuke tiba-tiba takut.
Karena tak ada jawaban setelah cukup lama terdiam, Sasuke memutuskan untuk turun dari kasur dan pergi keluar. Saat berhasil keluar, Sasuke langsung berlari dengan tergesa-gesa menuju tempat yang dirinya perkirakan ada kakaknya disana.
Awalnya Sasuke mencari dengan panik kemudian menjadi semakin gelisah ketika hampir tidak menemukan kakaknya dimana pun,"kakak tidak ninggalin Sasuke sendirian kan?" gumam Sasuke takut.
Sasuke terus berjalan mundur dan tanpa sadar kakinya tersandung, membuat Sasuke oleng ke belakang.
"Kakak?",panggil Sasuke semakin takut, disisi lain Sasuke segera menutup matanya ketika akan terjatuh.
Sementara itu Naruto yang sudah berhasil menenangkan dirinya pun berniat masuk kembali ke dalam rumah karena tanpa sadar sebelumnya telah berlari keluar rumah. Seolah tersadar ketika mendengar suara teriakan Sasuke memanggil namanya, Naruto langsung berlari dengan terbirit-birit ke arah teriakan Sasuke terdengar.
Dengan refleks cepat Naruto, ia berhasil menangkap Sasuke tepat sebelum kepala Sasuke akan terbentur lantai. Sasuke berhasil terselamatkan dan Naruto dengan refleks pun langsung membawa Sasuke ke dalam pelukannya.
Sasuke langsung merasakan sesuatu yang hangat tengah memeluknya erat begitu dirinya membuka mata,"kakak?" panggil Sasuke dengan kedua kaki yang langsung lemas seketika, untungnya sedetik setelah itu Naruto langsung menggendong Sasuke.
Naruto pun membawa Sasuke ke kamar dengan mengecup singkat wajah Sasuke secara berulang dan disaat itu juga Sasuke langsung meremas pakaian Naruto.
"Kakak selalu sayang Sasuke",ucap Naruto berulang-ulang dan membawa Sasuke ke atas ranjang.
Ada perasaan lega dan nyaman perlahan-lahan muncul ketika Naruto terus mengucapkan kata sayang padanya yang entah mengapa membuat Sasuke sedikit demi sedikit memejamkan matanya dan bernafas dengan halus.
Selasa, 22 Desember 2020
22:04
KAMU SEDANG MEMBACA
My Omega 1 [SELESAI] My Baby Big 2 [COMPLETED]
FantasyPERINGATAN KERAS! INI ADALAH CERITA FIKTIF, BAGI YANG JIJIK MINGGIR JANGAN MAMPIR ATAU KAU AKAN MENYESAL! PROLOG "Hiks, kenapa ini terjadi? Apa salahku",isak pilu bocah raven. "Apa yang terjadi?",tanya seorang pemuda pirang. "Aku diusir, hiks",balas...