"Jennie-yaa, want to help me?" (Jennie, mau membantuku?)
"Membantu apa?"
"Hanya membuat sedikit masalah"
"Mau mati?! Kau besok baru saja menyelesaikan hukumanmu dan mau membuat masalah lagi? Kubunuh kau!"
"Tidak besok Jen--"
"Mau tidak besokpun aku tidak akan membantumu"
"Kalau begitu aku akan meminta bantuan yang lain"
"YA! KWON LI---"
BIP.
Sial harusnya aku tidak memberi tahunya 'pikir Lisa. Iapun segera tertidur menuju alam mimpinya.
🕊🕊🕊
Akhirnya pagipun tiba, dan Lisa bersiap seperti biasa untuk berangkat ke sekolah pertama kali setelah masa hukumannya. Diantar sang supir ke sekolah sampai depan gerbang, ia melihat Jennie sedang berdiri didepan gerbang sembari melihat orang-orang yang baru saja datang.
Lisa tahu jika gadis itu sedang menunggunya, kenapa harus pagi-pagi sih Jennie Kim 'pikir Lisa. Iapun segera turun dan berjalan kearah pintu gerbang masuk namun langkahnya ditahan oleh seseorang yang menunggunya sejak tadi "kenapa pura-pura tidak lihat?!"
"Ini masih pagi, nanti saja marah-marahnya"
"Ck! Padahal aku berniat membantumu" ucap Jennie sembari pergi memasuki sekolahnya
Lisa yang masih belum sadar atas ucapan Jennie hanya terdiam dan berpikir apa ia salah dengar, sampai akhirnya dia tersadar dan segera mengejar Jennie "ya! Tunggu aku"
Sampailah mereka berdua didepan kelas dan berhenti sebentar untuk melihat-lihat dan ternyata kelas sudah dipenuhi beberapa anak kelas. Sama seperti sebelumnya Mina duduk ditempat yang beda dengannya dan Rose yang hanya menunduk menulis sesusatu dibukunya
"Ada apa? Ayo!" Tarik Jennie membawa Lisa untuk duduk dibangku mereka
"Aku akan membantumu, jika kau mengatakan alasannya"
"Shut up! Jennie Kim"
"Jadi kau tidak mau mengatakan alasannya padaku?"
"Akan ku beri tahu nanti"
Pelajaran dimulai sampai bel istirahat terdengar Lisa dan Jennie segera keluar kelas untuk pergi ke kantin. Sedangkan didalam kelas Mina melihat Rose yang ditunggalkan oleh Lisa merasa senang.
Lisa dan Jennie sampai dikantin dan melihat jika kantin belum terlalu ramai, sehingga Lisa memilih salah satu meja yang masih kosong dan duduk disana. Jennie mengikutinya dan duduk bersamanya "kenapa tidak duduk bersama Taehyung lagi?"
Lisa tidak menjawab
"Kalian bertengkar? Atau putus?"
"Aku tidak berkencan dengannya"
"Kenapa tidak berkencan saja? Ku lihat Taehyung menyukaimu"
"Berisik!"
Kedua segera mengambil makanan dan duduk ditempatnya kembali. Jennie melihat kearah tempat Taehyung dan teman-temannya duduk, terlihatlah lelaki itu yang sedang menatap tempatnya dan Lisa berada "lihat! Dia terus melihat kesini, sampai kedua bola matanya ingin keluar" namun sama sekali tidak ditanggapi oleh Lisa
"Haruskah kupanggil dia kesini?"
"Ya!"
"Kalau begitu jelaskan!"
"Apa yang harus dijelaskan?"
"Kenapa kalian seperti itu?"
"Tidak ada"

KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL
FanfictionLisa yang kembali ke negara asalnya, membalaskan dendam untuk sang kakak yang meninggal bunuh diri akibat pembullyan yang terjadi di sekolahnya. Ga bisa bikin deskripsi:( Baru pertama kali bikin cerita di wattpad, jadi maklumin aja ya wkwkkw Maret :...