Keesokan paginya Lisa berangkat kesekolah menggunakan taksi karena supir pamannya sedang mengantar pamannya untuk meeting mendadak.
Sesampainya dikelas yang ternyata hanya ada Rose yang sedang menatap Lisa, begitu sebaliknya Lisa juga menatap Rose. Lisapun berjalan menuju mejanya tetapi ditahan oleh ucapan Rose "siapa kau sebenarnya?" Tanya Rose
"Aku? Tentu saja Lisa"
Tidak ada jawaban lagi dari Rose dan Lisa memutuskan melewati Rose untuk duduk di tempatnya. Saat Lisa mengeluarkan buku untuk belajar, Rose membalikkan tubuhnya menghadap Lisa "a-apa kau benar-benar akan me-menolongku?" Tanya Rose terbata
Saat Lisa ingin menjawab, ternyata satu persatu anak-anak memasuki kelas. Rosepun langsung menghadapkan tubuhnya ke depan seperti semula dan berpura-pura seperti mengerjakan sesuatu karena gugup.
"Lisa-yaa, kau datang pagi?" Tanya Mina
"Oh? Ya"
Akhirnya pelajaran dimulai sampai bel istirahat terdengar. Lisa melihat Rose terburu-buru merapihkan peralatan tulisnya dan berlalu pergi bahkan saat bel istirahat belum sepenuhnya berhenti apa dia seperti itu karena wanita bernama Irene itu 'pikir Lisa
"Lisa-yaa! Kau kenapa?"
"Ah? Tidak. Ayo"
Ternyata perkiraan Lisa benar, sesampainya dikantin mereka sudah disuguhkan dengan pemandangan Rose yang sudah tersungkur dilantai dengan makanan yang sudah memenuhi wanita itu dari atas sampai bawah.
Mina menarik Lisa menuju meja mereka. Tetapi saat ingin melewati tempat kejadian, kaki Lisa ditahan oleh Rose. Lisapun berhenti dan menatap Rose yang juga sedang menatapnya sambil menangis "d-dowajuseyo" lirih Rose memegang erat kaki Lisa
Orang-orang yang ada dikantin tentu saja langsung melihat kearah mereka dan berbisik-bisik, termasuk Taehyung yang tadi sedang tertidur langsung membangunkan tubuhnya untuk melihat kejadian itu.
"Apa kau gila?" Ucap Irene sambil menjambak rambut Rose
"AKHHH! DOWAJUSEYO.. ku mohon tolong aku" teriak Rose
(Ditempat Taehyung)
Teman-temannya Taehyung tentu saja tidak mau ketinggal dengan kejadian itu "mau bertaruh? Ditolong atau tidak?" Ucap Namjon
"Tidak mungkin" ucap Jungkook
"Iya tidak mungkin, dia bisa mati" ucap Jimin
"Ini tidak akan jadi taruhan namanya jika memilih tidak semua" ucap Namjon
"Aku ikut. Ditolong" ucap Taehyung mengeluarkan kartu atmnya
"Baiklah tiga memilih tidak dan satu memilih iya. Mari kita lihat"
(Ditempat kejadian)
"Ya! Apa yang kalian lihat? Bawa dia pergi" ucap Irene pada Mina dan Yuju. Mina pun menarik Lisa.
"Dowajuseyo.. jebal" ucap Rose tanpa suara
Lisa melihat itu walaupun tanpa suara Lisa bisa melihat gerakan dari bibir wanita itu, tapi tetap tidak melakukan apapun. Rose yang melihat Lisa yang tidak mungkin melakukan apapun langsung melepas pegangannya tentu saja dia tidak akan menolongku, memangnya aku siapa 'pikir Rose. Ia hanya terus menangis dan meratapi nasibnya, tentu ia tau apa yang akan terjadi padanya setelah melakukan hal tadi.
(Ditempat Tehyung)
"Taehyung-sshi, mianhae kau kalah" ucap Jungkook yang berusaha mengumpulkan kartu dan uang yang ada diatas meja
(Ditempat kejadian)
Lisa sudah berhasil ditarik Mina, namun setelah setengah jalan mereka melangkah Lisa memberhentikan langkahnya. Tentu saja Mina dan Yuju ikut berhenti juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL
FanfictionLisa yang kembali ke negara asalnya, membalaskan dendam untuk sang kakak yang meninggal bunuh diri akibat pembullyan yang terjadi di sekolahnya. Ga bisa bikin deskripsi:( Baru pertama kali bikin cerita di wattpad, jadi maklumin aja ya wkwkkw Maret :...