Lisa menghelakan nafasnya, hanya memerhatikan keduanya "geumanhae!" Ucap Lisa sembari mendorong pelan Taehyung agar mundur kebelakang.
Lisa beralih menatap Sehun "aku akan berbicara dengannya sebentar. Hanya sebentar, hm?"
Tanpa menunggu jawaban dari Sehun, Taehyung sudah menarik Lisa lebih dulu. Sehun yang melihatnya ingin protes, namun ada panggilan masuk dari ponselnya.
Taehyung membawa Lisa sedikit jauh, dari tempat mereka berada tadi. Lisa yang merasa sudah cukup jauh menghentikan langkahnya, dan membuat Taehyung juga menghentikan langkahnya.
"Cukup!" Ucap Lisa sembari melepas tangannya dari genggaman Taehyung
Taehyung menatap Lisa sendu "kenapa jadi seperti ini? Bagaimana bisa kau berkencan dengannya?"
"Memangnya kenapa?"
"Kau berjanji padaku tidak akan menyukainya!"
"Aku tidak merasa menyetujuinya saat itu"
Taehyung terdiam mendengar perkataan Lisa barusan. Memang benar Lisa tidak pernah berkata 'ya' saat itu, bagaimana ia bisa menyimpulkan kalau gadis itu sudah berjanji.
"Aku akan menjawab pertanyaanmu waktu itu! Mungkin selama ini kau menganggap jika ucapanku hanyalah omong kosong--" Taehyung menjeda ucapannya, ia takut untuk mengucapkan kata selanjutnya. Bukan karena ia ragu atas ucapannya, tapi ia takut jika Lisa akan menghindarinya setelah mendengar ucapannya.
"Tapi aku... aku benar-benar menyukaimu" tambah Taehyung pelan sembari menundukkan kepalanya.
Lisa mendengarnya dan hanya bisa menatap lelaki didepannya yang sedang menundukkan kepalanya. Bagaimana bisa aku dikejutkan dua kali, hari ini 'pikir Lisa.
Padahal niatnya ia ingin mengejutkan semua orang , tapi kenapa jadi ia yang dikejutkan? Lisa menghelakan nafasnya "kau tidak menyukaiku Tae, kau hanya melihat Alice dalam diriku"
"Kenapa kau menyimpulkannya seperti itu? Kau dan Alice orang yang berbeda! Tapi kenapa kau selalu memakai alasan seperti itu?"
Lisa tidak mejawabnya. Bukan Lisa tak tahu, ia bisa membaca keadaan dari yang selama ini mereka lewati. Tapi Lisa tidak akan pernah memakai perasaannya disaat seperti ini, karena itu hanya akan membuat dirinya melemah dan Lisa benci itu. Menurutnya cinta adalah kelemahan setiap orang!
"Jadi permintaanku yang kedua, putuslah dengannya!" Lirih Taehyung
"Kenapa aku harus menuruti permintaanmu itu?"
"Mwo?"
"Kau bahkan tidak menepati janjimu"
"Janji?"
"Untuk tidak sampai menyukaiku"
"Bagaimana bisa aku melakukan itu?! Perasaan seseorang tidak ada yang--"
"Begitu juga denganku! Baiklah, jika kau memang menyukaiku itu urusanmu. Tapi dengan siapa aku berkencan, itu urusanku!"
Taehyung menatap gadis didepannya tidak percaya. Kenapa sangat sakit mendengar kata-kata itu? Padahal tidak ada yang salah dari ucapan Lisa. Itu memang urusan Lisa, mau dia berkencan dengan siapa.
"Tidak bisakah kita berteman saja? Apa kau tidak merasa nyaman selama kita menjadi teman?"
Tidak ada jawaban lagi dari Taehyung, lelaki itu hanya diam membisu "lalu bagaimana setelah ini? Kau akan menjauhiku?" Tanya Lisa
"Bisakah aku memelukmu?"
"Tae~"
Dengan segera Taehyung menarik Lisa kedalam pelukannya, merekapun berpelukan selama beberapa saat. Sampai ada yang menarik tangan Lisa untuk melepaskan pelukan mereka, dan seketika Taehyung mendapatkan pukulan tepat dipipinya membuat lelaki itu tersungkur.

KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL
FanfictionLisa yang kembali ke negara asalnya, membalaskan dendam untuk sang kakak yang meninggal bunuh diri akibat pembullyan yang terjadi di sekolahnya. Ga bisa bikin deskripsi:( Baru pertama kali bikin cerita di wattpad, jadi maklumin aja ya wkwkkw Maret :...