Pagi harinya Lisa terbangun dengan menghelakan nafasnya pelan karena mengingat kejadian kemarin. Dengan rasa malasnya ia membangunkan tubuhnya dari tempat tidur, melakukan kegiatan seperti biasanya saat bersiap untuk pergi ke sekolah.
sampai disekolah Lisa tidak langsung pergi ke kelasnya. Tujuannya adalah atap dan berharap agar lelaki penghuni atap tidak berada disana sepagi ini. Karena Lisa ingin masuk ke dalam kelasnya saat pelajaran pertama sudah dimulai, kalian pasti tahu karena apa bukan?
Tapi saat dirinya sampai atap, sirna sudah harapannya barusan. Karena ternyata, lelaki penghuni atap itu sudah ada di sana sedang tertidur. Dengan langkah malas, Lisa menghampiri lelaki itu dan duduk di salah satu bangku disampingnya.
Taehyung yang menyadari adanya seseorang yang datang, membuka matanya dan melirik orang itu. Sebenarnya ia sudah tahu siapa yang datang, tapi tidak tahu kenapa Taehyung ingin membuka matanya dan melirik gadis itu walau hanya sebentar sehabis itu menutup matanya kembali.
"Sedang menghindar rupanya" ledek Taehyung
Lisa menatap lelaki yang berbicara barusan yang masih menutup matanya dengan pandangan kesal "kenapa kau sudah disini sepagi ini sih? Seperti tidak punya kerjaan saja!"
"Memang tidak, aku kan pelajar"
"Kupukul kau jika bicara lagi!"
"Yang kukatakan kan be-- akh! Heishh~" Taehyung langsung membuka matanya setelah mendapat pukulan di lengannya.
"Sudah kubilang akan kupukul!"
Taehyung berdecih dan membangunkan tubuhnya untuk duduk dan berhadapan langsung dengan gadis didepannya yang sedang sibuk dengan ponselnya "yang kukatakan tadi benar, bukan? Kau sedang menghindar?"
"Jika sudah tahu, tutup mulutmu sialan!" Ucap Lisa tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya
"Sialan? Apa kau baru saja mengumpat padaku?"
"Iya! Kenapa? Kau mau marah?" Tantang Lisa, melepaskan tatapannya dari ponselnya dan menatap Taehyung
"Tidak. Aku suka mendengarnya"
Lisa menghelakan nafasnya malas dan bersender pada belakang bangkunya "bisakah kau membuatku tenang sedikit?!"
"Bagaimana jika kita membolos saja hari ini?"
"Apa diotakmu itu hanya ada membolos?! Kau itu sudah ditingkat akhir! Bagaimana bisa kau masih ingin membolos?"
"Kau tahu? Kau terlihat seperti kekasihku" ucap Taehyung sembari memamerkan senyum kotaknya
Lisa menghelakan nafasnya kasar sembari menatap lelaki didepannya dengan pandangan menusuk "tidak bisakah kau serius sebentar?!" Bentak Lisa
Taehyung melonjak terkejut "ka-kau marah?"
"Ck! Molla" Lisa mendirikan tubuhnya ingin bergegas pergi dari tempat itu, karena jika ia masih disitu gadis itu akan benar-benar marah sungguhan.
Namun baru beberapa langkah melangkah, Taehyung menahan Lisa dengan menggenggam sebelah tangan gadis itu "maafkan aku, kukira kau tidak suka pembicaraan yang serius"
Bel masukpun berbunyi, Lisa melepaskan tangannya dari genggaman Taehyung dan melanjutkan jalannya yang tadi tertunda "kau mau kemana? Aku sudah minta maaf"
"Kau tidak mendengar bel? Kita bertemu lagi saat istirahat" Lisa pergi dari tempat itu, sedangkan yang ditinggalkan hanya terdiam masih mencerna ucapan gadis itu di bagian akhir.
"Saat istirahat? Apa dia baru saja mengajakku untuk istirahat bersama?"
Taehyung masih terdiam, sampai ia mengingat sesuatu "haish~ aku lupa jika dia sedang bertengkar"
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL
FanfictionLisa yang kembali ke negara asalnya, membalaskan dendam untuk sang kakak yang meninggal bunuh diri akibat pembullyan yang terjadi di sekolahnya. Ga bisa bikin deskripsi:( Baru pertama kali bikin cerita di wattpad, jadi maklumin aja ya wkwkkw Maret :...