Chaeyeon masuk ke dalam toilet dan langsung disuguhkan dengan pemandangan yang tidak biasa. Seorang gadis yang tengah disiram dengan air yang diketahuinya bekas mengepel dengan gadis satunya, namun Chaeyeon melihat itu dengan pandangan yang biasa aja.
"Pergilah, lakukan yang mau kau lakukan. Anggap saja kau tidak melihat ini!" Ucap gadis yang tidak Chaeyeon ketahui namanya.
Chaeyeon yang memang tidak peduli pada apapun, masuk ke salah satu bilik kamar mandi untuk menyelesaikan urusannya. Namun dari dalam ia mendengar nama orang yang dikenalnya disebut.
"Lihat! Kau hanya sampah jika tidak bersama Lisa. Kemana keberanianmu yang membela Rose saat itu? Aku sangat ingin memukulmu saat itu, kau tahu?! Dan sekarang adalah saat yang tepat karena kau tidak berteman lagi dengan Lisa" setelah ucapan itu, terdengar suara pukulan dan langkah yang pergi menjauh.
Chaeyeon keluar dari salah satu bilik toilet dan berjalan menuju wastafel untuk mencuci tangannya. Saat ia ingin keluar dari toilet, suara seseorang menghentikannya "jangan beritahu siapapun kalau kau melihat ini"
Chaeyeon yang mendengar itu membalikkan tubuhnya dan berjalan mendekati gadis yang terlihat kacau itu lalu berjongkok dihadapannya. Melihat nametag gadis didepannya, membuatnya tersenyum "apa kau malu?"
Gadis yang tertunduk itu mengangkat kepalanya dan langsung bertemu tatap dengan tatapan remeh yang ditunjukkan Chaeyeon "sepertinya kau memang sampah setelah tidak berteman dengan Lisa"
Gadis itu terkejut dengan melebarkan matanya, banyak sekali pertanyaan yang menyerang kepalanya saat ini. Namun bibirnya tidak mampu mengucap satu katapun "kau sangat pantas mendapatkan semua ini" ucap Chaeyeon lagi
Tidak mendapat jawaban lagi, Chaeyeon tertawa remeh "merasa kasihan dengan Lisa karena tidak memiliki teman? Lihatlah dirimu! Lihat seberapa menyedihkannya dirimu!"
Chaeyeon mendirikan tubuhnya, masih menatap gadis dibawahnya "menjijikan" desisnya pelan, dan berlalu meninggalkan gadis itu.
Saat keluar toilet, Chaeyeon bukan melihat Lisa namun malah saudara kembarnya yang sedang menunggunya didepan pintu toilet.
"Kau apakan dia? Sudah kubilang jangan membuat keri--"
"Dia sudah begitu saat aku masuk!" Potong Chaeyeon yang malas mendengar ocehan kembarannya itu "dimana Lisa?" Tanya Chaeyeon.
"Sudah pergi, dia terlihat lelah"
"Lalu kenapa kau disini? Kenapa tidak mengantarnya?" Tanya Chaeyeon lagi, namun tidak ada jawaban dari Jaehyun "ck! Pengecut!" ucap Chaeyeon sembari meninggalkan Jaehyun.
Jaehyun yang terlihat kaget dengan ucapan kembarannya hanya terdiam ditempatnya "woahh~~ mulutnya benar-benar berbahaya" setelah itu, ia ikut menyusul Chaeyeon.
🕊
Dikelas,Lisa melihat Rose yang sedang duduk sendiri. Dirinya tidak melihat keberadaan Jennie. Iapun menghampiri meja Rose "dimana Jennie?" Tanya Lisa.
Rose yang sedari awal memang sudah menatap Lisa, mendengar pertanyaan Lisa dirinya terlihat gugup "a-aku tidak tahu" jawabnya terbata.
"Kau bersamanya saat istirahat tadi, bagaimana bisa kau tidak tahu?!"
"Dia me-menyuruhku pergi lebih dulu, setelah itu aku tidak tahu lagi"
"Sial!" saat Lisa membalikkan tubuhnya, berniat untuk mencari Jennie. Tapi saat itu juga Jennie memasuki kelas menggunakan baju olahraga dengan rambut yang terlihat lepek.
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL
FanfictionLisa yang kembali ke negara asalnya, membalaskan dendam untuk sang kakak yang meninggal bunuh diri akibat pembullyan yang terjadi di sekolahnya. Ga bisa bikin deskripsi:( Baru pertama kali bikin cerita di wattpad, jadi maklumin aja ya wkwkkw Maret :...